Berikan Solusi Perkembangan UMKM, Modalku Salurkan Pendanaan kepada 4 Ribu Merchant Shopee
Industri

Gandeng Linkz Asia, Modalku Perluas Pendanaan ke Lebih dari 2.000 UMKM

  • Linkz Asia adalah start up yang berdiri sejak tahun 2019 dan bergerak untuk penyediaan solusi akses digital bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualan dan monitoring melalui fitur electronic sales (katalog digital), manajemen pemesanan dan persediaan, serta laporan bisnis yang berjalan secara real-time.

Industri

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - PT Modalku Indonesia Makmur (Modalku) berkolaborasi dengan PT LINKZ Nusantara Indonesia untuk memperluaskan akses pendanaan dan digital bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Lewat kolaborasi ini, Modalku dapat memperluas akses pendanaan dan digital untuk UMKM yang tergabung dalam jaringan ekosistem Linkz Asia.

Co-founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya mengatakan, platform yang dikelolanya memiliki visi yang serupa dengan Linkz Asia dalam mengembangkan bisnis UMKM melalui digitalisasi.

"Kerja sama antara Modalku dengan Linkz Asia menjadi salah satu langkah solutif untuk menyediakan fasilitas pendanaan bagi para UMKM. Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan kesempatan para pelaku UMKM untuk melakukan digitalisasi untuk meningkatkan penjualan dan membangun hubungan baik dengan para pelanggan bisnisnya," kata Reynold melalui keterangan tertulis yang diterima TrenAsia, Rabu, 15 Juni 2022.

General Manager Linkz Asia Justin Sebastian mengungkapkan, kolaborasi yang dijalin dengan Modalku sejalan dengan rencana perusahaan untuk menjawab tantangan yang dihadapi UMKM.

Akses terhadap pendanaan digital pun dikatakan Justin dapat membantu para pengguna Linkz Asia untuk melakukan pengembangan usaha.

"Terdapat lebih dari 2.000 pengguna UMKM yang telah tergabung dalam ekosistem Linkz Asia dan tentu sangat potensial untuk dijangkau oleh akses pendanaan dari Modalku," ujar Justin.

Para pelaku UMKM dapat mengajukan pinjaman tanpa jaminan hingga Rp500 juta dengan durasi pinjaman paling lama 60 hari. Dana bisa dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan bisnis seperti stok produk, perlengkapan usaha, atau biaya pemasaran.

Pinjaman ini dapat diakses oleh pelaku usaha yang telah menjalankan bisnis selama lebih dari satu bulan dan berada di area Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, dan Yogyakarta.

Modalku juga menyediakaan pendanaan digital untuk UMKM yang berpotensi. Pelaku UMKM yang sudah lolos penilaian bisa mengajukan pinjaman modal usaha hingga Rp2 miliar dari investor.

Berdiri pada tahun 2016, Modalku telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa keuangan (OJK) sebagai Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi dengan surat tanda berizin KEP-81/D/05/2019.

Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Hingga saat ini, Modalku telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp35,14 triliun melalui lebih dari 5 juta transaksi pinjaman di Asia Tenggara.

Sementara itu, Linkz Asia adalah start up yang berdiri sejak tahun 2019 dan bergerak untuk penyediaan solusi akses digital bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualan dan monitoring melalui fitur electronic sales (katalog digital), manajemen pemesanan dan persediaan, serta laporan bisnis yang berjalan secara real-time.

Linkz Asia merangkul pengusaha-pengusaha yang bergerak di industri maintenance, repair, dan operation (MRO), bahan bangunan, makanan-minuman, dan sebagainya.