<p>Mitra Driver Gojek menunggu customer di dekat logo Bank Jago di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa, 16 Februari 2021. Foto: Panji Asmoro/TrenAsia</p>
Industri

Gandeng Logisly, Bank Jago Bidik Pembiayaan Sektor Logistik

  • JAKARTA – PT Bank Jago Tbk (ARTO) menandatangani kerja sama pembiayaan untuk disalurkan ke para vendor transporter PT Logisly Canggih Indonesia (Logisly). Lewat kolaborasi ini, para pengusaha truk yang bergabung di dalam ekosistem Logisly bisa mendapatkan akses pendanaan modal kerja untuk menjalankan order ekspedisi dari Logisly.  “Dengan adanya pembiayaan ini, transportir bisa mendapatkan uang jalan […]

Industri

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – PT Bank Jago Tbk (ARTO) menandatangani kerja sama pembiayaan untuk disalurkan ke para vendor transporter PT Logisly Canggih Indonesia (Logisly).

Lewat kolaborasi ini, para pengusaha truk yang bergabung di dalam ekosistem Logisly bisa mendapatkan akses pendanaan modal kerja untuk menjalankan order ekspedisi dari Logisly. 

“Dengan adanya pembiayaan ini, transportir bisa mendapatkan uang jalan di  muka, dan mempunyai working capital untuk menerima lebih banyak order, yang tentunya  bisa diambil dari platform Logisly juga,” kata CEO Logisly Roolin Njotosetiadi dalam keterangan resmi, Senin 12 Juli 2021.

Ia mengatakan, salah satu kebutuhan utama pengusaha truk adalah modal kerja berupa uang transport untuk melaksanakan order dari Shipper. Uang transport atau uang jalan ini  mencakup biaya bensin, tol, gaji supir dan kebutuhan lain selama melakukan pengiriman barang.

“Uang jalan merupakan biaya terbesar dan mesti disiapkan di depan. Sementara itu, para pengusaha truk baru mendapatkan pembayaran setelah pengiriman barang selesai,” terang dia.

Saat ini ada sekitar 8 juta truk di Indonesia yang sebagian besar dimiliki pelaku usaha mikro  kecil dan menengah (UMKM). Dalam menjalankan bisnisnya, mereka paling sering  menerima pembayaran dengan tempo setelah barang terkirim.

Adapun, kontrak dengan pengusaha  multinasional maupun pemerintah sering ditawarkan dengan terms of payment hingga 90  hari, bahkan 180 hari. Karena keterbatasan modal, kondisi seperti ini menyulitkan para  pemilik truk untuk melayani lebih banyak order.

Sementara itu, pembiayaan modal kerja  untuk bisnis model seperti ini, belum banyak tersedia. Dari kondisi tersebut, Bank Jago melihat kerjasama dengan  sesama platform digital seperti Logisly ini sebagai peluang untuk menjangkau lebih banyak  pengusaha UMKM.

Sebagai testimoni, Direktur Berkah Pratama PT Berkah Pratama Kaisal, Mursal mengatakan Proses pencairannya sangat mudah dan cepat, dalam waktu satu hari. Sehingga sangat membantu menyokong laju bisnis.

“Sejak  bergabung dengan Logisly, bisnis kami telah maju dengan sangat pesat. Kami terbantu  sekali dengan adanya produk pendanaan ini dalam membantu kami mengatur arus kas  perusahaan,” ucap Mursal.

Sebagai informasi, Logisly adalah platform truk berbasis digital yang menghubungkan para pengguna jasa  logistik (Shipper) dengan pengusaha truk (transporter). Saat ini Logisly sudah melayani lebih  dari 350 Shipper ternama mulai dari perusahaan lokal seperti Nabati dan Orang Tua Group  hingga perusahaan multinasional seperti Coca Cola dan Haier.

Jaringan Logisly sudah  mencakup lebih dari 1.000 perusahaan truk yang telah melakukan pengiriman ke Aceh  sampai Papua. (RCS)