Gandeng Payfazz, BRI Agro Semakin Mantap Jadi Bank Digital
Kerja sama ini menggunakan pendekatan teknologi dengan sharing resources.
JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) berkolaborasi dengan perusahaan financial technology (fintech) PT Payfazz Teknologi Nusantara (Payfazz). BRI Agro merupakan anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Sedangkan Payfazz merupakan bagian dari Fazz Financial Group.
Direktur Utama BRI Agro, Ebeneser Girsang mengatakan, sebagai digital attacker, pihaknya bakal terus berupaya melakukan transformasi digital di tubuh perseroan. Tujuannya, semata-mata untuk dapat memperluas pasar segmen digital yang kini sedang menjadi garapan serius perusahaan.
Upaya tersebut dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai perusahaan fintech dan peer-to-peer lending, salah satunya Fazz Financial Group. Kerja sama itu juga tidak lepas dari upaya perseroan untuk meningkatkan akuisisi nasabah melalui segmen digital.
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Nvidia Tanam Uang Rp1,4 Triliun Demi Bangun Superkomputer
- Facebook Lakukan Pengujian, Oculus VR Bakal Tak Lagi Bebas Iklan
“Kerja sama ini menggunakan pendekatan teknologi dengan sharing resources,” ungkap Ebeneser dalam keterangan resmi, Jakarta, Selasa 8 Desember 2020.
Co-Founder Fazz Financial Group, Hendra Kwik menjelaskan, dalam kerja sama ini, keduanya akan menjajaki potensi integrasi berbagai produk dan layanan digital BRI Agro. Semisal virtual account dan payment point online bank (PPOB). Plus, cashflow loan yang disediakan Fazz Financial Group. Seperti Payfazz Agen, dan aplikasi kasir POST.
“Hingga saat ini, Payfazz telah melayani lebih dari 10 juta pengguna aktif setiap bulannya dan memiliki lebih dari 250 ribu agen tersebar di seluruh Indonesia” jelasnya.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- Tandingi Telkomsel dan Indosat, Smartfren Segera Luncurkan Jaringan 5G
- Bangga! 4,8 Ton Produk Tempe Olahan UKM Indonesia Dinikmati Masyarakat Jepang
Selain itu, Fazz Financial Group melalui Payfazz juga telah mengembangkan aplikasi layanan keuangan berbasis keagenan. Layanan ini turut berperan dalam penyediaan solusi pembayaran sehari-hari bagi masyarakat yang belum memiliki rekening bank (unbanked).
Sasaran utamanya mencakup usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), toko-toko kecil, atau warung yang tersebar hingga ke rural area. Ini pulalah yang akhirnya menjadi alasan menagapa kedua perusahaan kini sepakat untuk bekerja sama. Terlebih, keduanya juga memiliki target pasar yang sama.
“Sehingga kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi kami untuk membuka peluang bisnis selagi kami mempersiapkan model bisnis baru,” tambah Ebeneser.
Kiprah Payfazz
Sebagai informasi, Payfazz sendiri merupakan merupakan perusahaan rintisan teknologi finansial yang telah berdiri sejak 2016. Para pendiri perusahaan ini, antar lain Hendra Kwik, Jefriyanto, dan Ricky Winata.
- Ebay Lepas Unit Bisnisnya di Korea Selatan, Mahar US$3,6 Miliar!
- Tiga Mal Jakarta Berintegrasi Menjadi Mall 4.0
- 13,7 juta UMKM Sudah Bergabung ke Ekosistem Digital
Di Tahun 2019, Payfazz masuk didapuk masuk dalam Top 100 Companies sebagai perusahaan dengan kinerja bisnis yang positif oleh Y Combinator. Nama Payfazz bahkan telah sejajar dengan perusahaan rintisan kelas dunia lainnya seperti Dropbox dan Airbnb.
“Kami berharap melalui kolaborasi ini dapat meningkatkan layanan kami kepada seluruh masyarakat dan pelaku UMKM dan memberikan banyak kemudahan dalam mengembangkan usahanya serta memperluas inklusi keuangan di Indonesia,” lanjut Hendra.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan BRI Agro dapat meningkatkan layanan dan menyediakan produk digitalnya bersama Fazz Financial Group untuk terus memperluas inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat.
“Kolaborasi ini merupakan wujud nyata transformasi digital dan dukungan BRI Agro sebagai institusi perbankan terhadap ekosistem digital untuk terus mendukung pelaku UMKM di Indonesia” tutup Ebeneser. (FYR)