Gandeng Pengembang Asal Singapura, Bumi Serpong Damai Bakal Garap Proyek TOD di Tangerang
JAKARTA-Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) bakal mengembangkan kawasan transit oriented development (TOD) di Tangerang. Proyek itu nantinya akan digarap perseroan dengan menggandeng Mitbana Pte. Ltd yaitu perusahaan patungan antara Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong. Wakil Presiden Direktur Bumi Serpong Damai Michael Widjaja mengatakan kerja sama antara perseroan dan Mitbana akan membuat pengembangan […]
Industri
JAKARTA-Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) bakal mengembangkan kawasan transit oriented development (TOD) di Tangerang.
Proyek itu nantinya akan digarap perseroan dengan menggandeng Mitbana Pte. Ltd yaitu perusahaan patungan antara Mitsubishi Corporation dan Surbana Jurong.
Wakil Presiden Direktur Bumi Serpong Damai Michael Widjaja mengatakan kerja sama antara perseroan dan Mitbana akan membuat pengembangan terintegrasi berbasis TOD berdasarkan tren urban saat ini, khususnya dengan pertimbangan pasca-pandemi.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Menurut Michael melalui kerja sama tersebut, perusahaan asal Singapura ini akan menjadi mitra pengembang terbesar perusahaan bersandi saham BSDE itu di wilayah Bumi Serpong Damai (BSD) City.
“Kami harap kerja sama ini akan memberikan nilai tambah bagi warga BSD City dan sekitarnya serta proyek ini pun dapat menjadi acuan pengembangan TOD di Indonesia,” sebut Michael dalam keterangan resmi, Minggu, 13 September 2020.
Rencana Pengembangan
Menurut rencana, pengembangan TOD dilakukan pada lahan di BSD City seluas 100 hektare. Konsep ini akan mencakup beberapa hal meliputi rumah tinggal, properti komersial, fasilitas pendukung terkait, serta fasilitas transportasi publik yang terintegrasi.
“Infrastruktur yang baik dalam pengembangan ini akan turut mendukung pemerintah Indonesia untuk mengelola konektivitas yang baik bagi warga dan para komuter di Jakarta dan Tangerang,” tutur dia.
Michael menyebutkan kerja sama Mitbana dengan Sinar Mas Land merupakan bukti nyata kepercayaan kedua negara tersebut terhadap perkembangan ekonomi Indonesia dan memperbaharui komitmen ketiga perusahaan dalam sinergi ekonomi.
Sementara itu, CEO Mitbana Gareth Wong menyampaikan seiring dengan pandemi yang terjadi, kondisi lingkungan hidup di masa depan juga harus berubah. Pengembangan smart TOD ini diharapkan dapat menjadi standar baru pembuatan lingkungan terintegrasi.
Kerja sama BSD dengan Misubishi juga semakin mempererat hubungan antara kedua pihak. Sebelumnya, Misubishi dan BSDE telah mengembangkan proyek residensial. Proyek itu adalah The Zora. Pengembangan proyek itu menggunakan teknologi rumah pintar (smart home) yang dipasok oleh Mitsubishi.
Sementara itu, induk usaha BSDE yakni Sinar Mas Land juga telah menggandeng Surbana Jurong untuk membangun sebuah kawasan berbasis eco-digital di Nongsa, Batam.