Gandeng Pertamina Gas Negara, INTI Kebut Digitalisasi Infrastruktur Jargas

JAKARTA - PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI (Persero) siap menjalin kolaborasi bersama dengan PT Pertamina Gas Negara (PGN) terkait digitalisasi infrastruktur jaringan gas di Indonesia.

Produk yang akan diluncurkan oleh PT INTI dan juga PT PGN adalah Smart Meter Gas.

Menurut Direktur Utama PT INTI (Persero) Edi Witjara, baik dari PT INTI dan juga PT PGN sudah menyepakati percepatan produksi Smart Meter Gas.

"Secara prinsip, kedua perusahaan sudah menyepakati percepatan produksi. Ditargetkan pada Desember 2022 infrastruktur jaringan gas sudah ter-digitalized," ujar Edi dalam keterangan tertulis pada Jumat, 9 September 2022.

• Imbas Revitalisasi Tahap 2, Transjakarta Tutup Sementara 15 Halte Mulai 4 September
• Stabilkan Harga, Badan Pangan Nasional Gelontorkan 25 Ton Telur per Hari
• Biaya Hidup Makin Naik, Ini Cara Menghemat Pengeluaran Keluarga

PGN Group melihat bahwa Smart Meter Gas yang diproduksi oleh PT INTI (Persero) memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 40%.

Kolaborasi ini kedepannya ingin menekan angka ketergantungan pada produk luar negeri.

Sementara itu perangkat Smart Meter Gas yang telah memenuhi standarisasi perangkat keras meengacu pada International Organization of Legal Metrology (OIML), standarisasi perangkat lunak berbasis standard transfer spesification (STS), integrated tamper and electromagnetic interference protection, dan kapabilitas komunikasi data yang lengkap.

Saat ini, tercatat sebanyak 30.509 unit perangkat Smart Meter Gas produksi PT INTI (Persero) telah terpasang untuk mendukung jaringan gas rumah tangga di berbagai daerah.