Gandeng Perusahaan Vietnam, AP II Siap Ekspansi Bisnis Bandara
- PT Angkasa Pura II (Persero) menandatangani kerja sama dengan perusahaan asal Vietnam Sovico Group pada 4 September 2023. Kedua perusahaan sepakat terkait ekspansi jaringan penerbangan dan pengembangan bisnis bandara.
Korporasi
JAKARTA – PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II menandatangani kerja sama dengan perusahaan asal Vietnam Sovico Group pada 4 September 2023. Kedua perusahaan sepakat terkait ekspansi jaringan penerbangan dan pengembangan bisnis bandara.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan kerja sama dengan Sovico merupakan bagian dari upaya AP II mendorong kolaborasi dengan berbagai sektor guna mendukung pengembangan sektor penerbangan nasional.
"Kerja sama dengan Sovico Group merupakan bagian dari upaya AP perseroan dalam berkolaborasi dengan perusahaan multinasional dan global guna meningkatkan standar bandara-bandara AP II," ujar Awaluddin dikutip dari siaran pers, Selasa 5 September 2023.
- Kredit Macet Pinjol dari Masyarakat Berusia di Atas 54 Tahun Melonjak 87 Persen
- Bahlil: DHE Tak Sepenuhnya Kembali ke RI
- Gara-Gara Bagasi, Kia Tarik 320.000 Mobil di Amerika Serikat
Awaluddin mengatakan pihaknya dan Sovico tengah membahas peluang kerja sama berbagai bidang bisnis. Adapun yang akan dibahas antara lain layanan non-aviasi, layanan aviasi, layanan logistik dan pengembangan sisi darat (land side) di bandara.
Sementara potensi bisnis layanan non-aviasi di bandara AP II antara lain bisnis kargo, ritel dan duty free, periklanan, layanan konsumen dan sebagainya. Ada juga layanan logistik termasuk transportasi angkutan e-commerce, operasi terminal kargo, pusat logistik dan lainnya. Bahkan dimungkinkan dapat membahas potensi sisi darat mencakup pengembangan kota bandara dan aerotropolis.
Awaluddin menuturkan kedua perusahaan juga menjajaki pengembangan rute internasional, yakni konektivitas dari Vietnam dan Thailand menuju bandara-bandara AP II. Hal itu diharapkan untuk penguatan konektivitas rute internasional demi kenyamanan perjalanan bisnis dan pariwisata
"Kami berharap semakin kuatnya konektivitas rute internasional ini dapat mendukung kemudahan bagi pebisnis dan wisatawan untuk datang ke Indonesia,” ujar Awaluddin.
Diketahui Sovico Group merupakan salah satu grup terbesar di Vietnam yang telah hadir di berbagai negara. Portofolio yang dimiliki Sovico Group antara lain adalah bisnis aviasi, real estate, hospitality, energi, serta keuangan dan perbankan.
Sovico Group juga merupakan induk usaha dari maskapai VietJet Air yang berbasis di Vietnam dan Thai VietJet Air yang berbasis di Thailand. Kedua maskapai itu memiliki jaringan penerbangan yang kuat di Vietnam dan Thailand. Hal ini akan mendukung bandara AP II memperkuat konektivitas rute internasional.
- Tak Perlu Nomor HP, Elon Musk Sediakan Layanan Telepon dan Video Call di Twitter
- Profil Ahmad Sahroni, Pengusaha dan Anggota DPR Berharta Rp298 M
- PSIM Jogja Ulang Tahun ke-94, Brajamusti Himbau Laskar Mataram Tak Adakan Konvoi
AP II Rombak Pengurus
Berdaskarkan keterbukaan informasi AP II telah mengumumkan perubahan susunan kepengurusan, yakni Muchtar Husein selaku Wakil Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen Angkasa Pura II, dan Dodi Iskandar selaku komisaris perusahaan.
Hal itu tercantum dalam Surat Keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) selaku para pemegang saham PT Angkasa Pura II Nomor: SK-247/MBU/09/2023 dan Nomor: KEP.INJ.01.01/23/09/2023/A.0073 tanggal 1 September 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris PT Angkasa Pura II.
Masih dari sumber yang sama, AP II juga mengangkat Cahyo Rahadian Muzar sebagai komisaris dan Leonardy Putra Negara Siregar sebagai komisaris independen
"Dampak Hukum kejadian dimaksud adalah Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris PT Angkasa Pura II," ujar Corporate Secretary Dony Krisnowibowo, Senin 4 September 2023.
Sebagai informasi, AP II merupakan bagian dari InJourney yang bergerak di bidang pengelolaan bandara. Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini mengelola 20 bandara yang terutama terletak di Indonesia bagian barat.