Gandeng Traveloka, Kredit Digital BRI Melejit 53%

Emiten pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mencatat lonjakan transaksi kredit digital hingga 53% setelah menggandeng unicorn Traveloka.

Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan, kehadiran produk CERIA dan Traveloka PayLater Card mendapat respons positif dari masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Hal itu ditandai dengan kenaikan jumlah pengguna pada April 2020 sebesar 28%, kenaikan jumlah transaksi sebesar 53%, dan tercatat adanya peningkatan sales volume sebanyak 30% dibandingkan dengan Maret 2020.

“Kami berkomitmen agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan belanja dengan mudah dari rumah melalui layanan dan fasilitas digital yang kami sediakan, selain itu BRI juga memberikan program potongan harga hingga Rp2 juta di beberapa e-commerce dan merchant kerja sama,” kata Handayani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

CERIA merupakan layanan pinjaman digital berupa aplikasi di smartphone yang memberikan kemudahan untuk pembiayaan transaksi melalui e-commerce dengan limit hingga Rp20 juta dengan proses hanya dalam waktu kurang dari 10 menit. Produk ini telah menggunakan teknologi digital verification, credit scoring, dan digital signature.

Sementara itu, Traveloka Paylater Card merupakan kolaborasi antara BRI dan Traveloka Paylater untuk menghadirkan layanan pembayaran digital yang komprehensif.

Pendaftaran layanan ini dapat dilakukan dari rumah dengan mudah dan verifikasi yang cepat dan persetujuan atas aplikasi dilakukan melalui proses penilaian kredit yang efisien dan canggih.

Pengguna dapat mengaktifkan dan mengelola Traveloka PayLater Card melalui aplikasi Traveloka, serta bertransaksi di merchant online dan offline di lebih dari 53 juta lokasi merchants di seluruh dunia yang menerima pembayaran dengan Visa.

Lebih lanjut, Handayani mengatakan Bank BRI telah menyiapkan platform-platform digital yang siap untuk dikolaborasikan dengan partner kerja sama seperti Gojek, Grab, dan partner lainnya.

Saat ini Bank BRI telah menghadirkan fasilitas pinjaman kredit ringan mulai dari Rp5 juta hingga Rp20 juta rupiah bagi mitra terpilih yang sudah dilakukan prescreening terlebih dahulu oleh Gojek dan Grab.

Pemberian pinjaman bunga ringan ini merupakan salah satu upaya Bank BRI dalam membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian.

“Sejak program berjalan pada bulan April 2020, antusiasme mitra sangat positif dengan take-up-ratio (rasio pengajuan terhadap penawaran) 80%. Kami optimistis dapat membantu lebih dari 250.000 mitra dalam masa pandemi ini. Harapan kami dengan adanya kerja sama ini mampu meningkatkan penetrasi produk dan layanan berbasis digital BRI serta membantu pelaku usaha UMKM yang terdampak agar dapat tetap menjalankan aktivitas usahanya,” kata Handayani.

Hingga kuartal I-2020, penyaluran kredit BRI tumbuh 9,81% year-on-year (yoy) menjadi Rp884 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 9,81% menjadi Rp978 triliun. (SKO)