Gandeng Unicef Tangani Anak Korban COVID-19 di Indonesia, ADB Kucurkan Rp48 Miliar
nk Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) menggandeng Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations International Children’s Emergency Fund/UNICEF) untuk menyelamatkan anak-anak korban COVID-19 di Indonesia dengan menyalurkan dana US$3 juta setara Rp48 miliar.
Nasional & Dunia
Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) menggandeng Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations International Children’s Emergency Fund/UNICEF) untuk menyelamatkan anak-anak korban COVID-19 di Indonesia dengan menyalurkan dana US$3 juta setara Rp48 miliar.
ADB dan UNICEF menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) untuk mendukung pembangunan manusia yang inklusif dan mendorong kesejahteraan anak-anak dan remaja di Indonesia, termasuk dukungan untuk melawan COVID-19.
Melalui MoU ini, ADB dan UNICEF akan berkolaborasi untuk meningkatkan program yang diperuntukkan bagi anak-anak, remaja, wanita, dan yang membutuhkan di Indonesia. Sektor yang termasuk dalam program ini adalah bidang kesehatan, air, sanitasi dan kebersihan, pendidikan, nutrisi, perlindungan sosial, serta perubahan iklim, dan krisis pangan.
Kemitraan ini juga akan mendukung tanggap darurat Indonesia terhadap pandemi COVID-19, termasuk penyediaan peralatan medis, seperti alat pelindung diri (APD) untuk petugas kesehatan. Dukungan terkait COVID-19 akan dibiayai oleh hibah sebesar US$ 3 juta dari ADB Pacific Disaster Response Fund ADB, yang telah disetujui oleh ADB pada 20 Maret 2020 lalu, dengan UNICEF sebagai mitra pelaksana utama.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
MoU ditandatangani oleh Perwakilan UNICEF Indonesia, Debora Comini dan Direktur Perwakilan ADB untuk Indonesia, Winfried Wicklein. Ini adalah perjanjian formal pertama kedua lembaga di tingkat negara, setelah bertahun-tahun berkolaborasi secara global.
“ADB sangat senang berkolaborasi dengan mitra yang kuat dan berkomitmen seperti UNICEF di Indonesia, khususnya selama masa yang luar biasa ini, karena pandemi COVID-19 telah sangat mempengaruhi kesehatan dan mata pencaharian masyarakat,” kata Wicklein dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, 14 April 2020.
Kolaborasi ini akan memungkinkan penyaluran bantuan yang lebih optimal untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam memitigasi dampak pandemi langsung, serta mendukung prioritas pembangunannya dalam jangka menengah dan panjang.
“Perjanjian ini meresmikan kolaborasi kuat yang sudah ada di Indonesia antara ADB dan UNICEF, kami berdua berkomitmen untuk memanfaatkan keahlian, pengetahuan, dan jaringan kolektif kami untuk membantu anak-anak dan remaja memenuhi potensi penuh mereka,” ujar Comini.
ADB berkomitmen untuk membuat Asia Pasifik yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan, sembari mempertahankan upayanya untuk memberantas kemiskinan. (SKO)