Pasar Modal

Gandeng Yayasan Kehati, BEI Rilis Dua Indeks ESG Baru

  • PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) meluncurkan dua indeks baru yang dinamakan ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan ESG Quality 45 IDX KEHATI pada Senin, 20 Desember 2021.
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) meluncurkan dua indeks baru yang dinamakan ESG Sector Leaders IDX KEHATI dan ESG Quality 45 IDX KEHATI pada Senin, 20 Desember 2021. 

Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI berisikan saham-saham dengan hasil penilaian kinerja ESG (environment, social, and governance) di atas rata-rata sektornya, serta memiliki likuiditas baik dengan klasifikasi industri yang mengacu kepada IDX Industrial Classification (IDX-IC). 

Sementara itu, indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI mengukur 45 saham terbaik dari hasil penilaian kinerja ESG dan kinerja keuangan perusahaan, serta memiliki likuiditas yang baik.

“Kerja sama peluncuran dua indeks ESG baru ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan investor global maupun domestik akan investasi saham di pasar modal Indonesia yang mengintegrasikan aspek ESG,” ujar Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi dalam konferensi virtual, Senin, 20 Desember 2021.

Ia mengungkapkan, besarnya animo investor lokal terhadap produk investasi berbasis ESG mulai terlihat dari total dana kelolaan reksa dana yang mengacu kepada indeks saham bertema ESG sebesar Rp3,4 triliun pada Oktober 2021, naik 80 kali lipat dari dari tahun 2016 sebesar Rp42,2 miliar. 

Di tingkat global, animo tersebut dapat terlihat dari dana kelolaan investasi dari 3.826 investor institusi global tergabung dalam United Nations of Principle of Responsible Investment (UNPRI) yang pada tahun 2021 tercatat sebesar US$121,3 triliun yang menunjukkan kenaikan sebesar 96% dari nilai dana kelolaan di tahun 2016 sebesar US$62 triliun.

“Peluncuran dua indeks ESG baru ini juga dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap komitmen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendorong penerapan keuangan berkelanjutan di pasar modal yang tertuang dalam Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap II tahun 2021-2025,” imbuhnya.

Salah satu aspek yang menjadi prioritas dalam peta jalan tersebut adalah terkait pengembangan produk dan layanan berkelanjutan. Hasan berharap, dua indeks ESG baru ini dapat menjadi milestone dalam pencapaian atas roadmap tersebut.

Saat ini sudah terdapat dua indeks ESG yang tercatat di BEI, yaitu indeks SRI-KEHATI dan IDX ESG Leaders. Indeks SRI-KEHATI yang juga merupakan hasil kerja sama BEI dan KEHATI serta diluncurkan pada Juni 2009, berisikan 25 saham dengan nilai ESG terbaik berdasarkan penilaian KEHATI. 

Berbeda dengan pendahulunya, indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI menawarkan perspektif yang berbeda melalui diversifikasi sektoral dalam investasi berbasis ESG. Sedangkan ESG Quality 45 IDX KEHATI menawarkan kombinasi faktor ESG dan faktor kualitas keuangan dalam pemilihan konstituen-konstituennya.

Pemilihan konstituen Indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI, ESG Quality 45 IDX KEHATI, dan SRI-KEHATI diawali dengan menentukan saham-saham yang eligible untuk masuk ke dalam indeks dengan mempertimbangkan kinerja keuangan dan likuiditas saham.

Dalam indeks ini, tidak mengikutsertakan saham-saham perusahaan yang bisnis intinya bergerak di bidang tembakau, persenjataan, berkaitan dengan pornografi, alkohol, pertambangan batu bara, nuklir, unsur perjudian, pestisida, dan yang berkaitan dengan produk rekayasa genetika.

Selanjutnya, kata Hasan, BEI juga melalukan penilaian ESG atas saham-saham yang lolos seleksi sebelumnya dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria ESG berdasarkan sektor atau materialitas eksposur perusahaan.

Ia juga memastikan bahwa saham-saham dengan nilai di atas batas yang ditetapkan KEHATI dan tidak memiliki isu-isu kontroversial yang signifikan akan menjadi universe untuk pemilihan indeks ESG Sector Leaders IDX KEHATI, ESG Quality 45 IDX KEHATI, dan SRI-KEHATI.