Ganti Baju Lagi, Perusahaan Pembiayaan Ini Dapat Ijin Usaha dari OJK
- PT Sembrani Finance Indonesia, semula bernama PT Tirta Finance (Tahun 2006) dan PT PT Arthaswadaya Mulia (Tahun 1992) memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Izin usaha tersebut mulai berlaku sejak ditetapkannya Keputusan Anggota Dewan Komisioner KEP-5/NB.11/2022 pada 14 Januari 2022 lalu.
Korporasi
JAKARTA -PT Sembrani Finance Indonesia, semula bernama PT Tirta Finance (Tahun 2006) dan PT PT Arthaswadaya Mulia (Tahun 1992) memperoleh izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Izin usaha tersebut mulai berlaku sejak ditetapkannya Keputusan Anggota Dewan Komisioner KEP-5/NB.11/2022 pada 14 Januari 2022 lalu.
Kepala Departemen Pengawasan IKNB 1A OJK, Dewi Astuti menyatakan dengan diberikannya pemberlakuan izin usaha, perusahaan yang memiliki kantor pusat di Gedung Carro Square Lantai 1, Jalan Sultan Iskandar Muda No. 41 RW 4, Kebayoran Lama Utara ini diwajibkan agar dalam menjalankan kegiatan usaha selalu menerapkan praktik usaha yang sehat dan senantiasa mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku.
“Demikian diberitahukan agar khalayak ramai mengetahui dan memakluminya,” kata dia dalam website resmi OJK seperti dikutip Senin, 7 Februari 2022.
- Demi Mata Uang Kripto, Seorang Anak di Amerika Serikat Racuni Ayahnya
- Bos Lippo Karawaci (LPKR) Ungkap Strategi Kejar Marketing Sales Rp5,2 Triliun pada 2022
- Kena Status PKPU, Waskita Beton Precast (WSBP) Optimistis Balikkan Keadaan
Perusahaan semula saat masih bernama PT Arthaswadaya Mulia fokus pada pembiayaan modal kerja. Kemudian tahun 2006, berganti nama menjadi PT Tirta Finance fokus pada pembiayaan konsumen, kegiatan sewa guna usaha, anjak piutang, dan usaha kartu kredit.
Tahun 2021 perusahaan kembali mengubah namanya menjadi PT Sembrani Finance Indonesia karena perubahan arah pengembangan bisnis dari yang semula banyak melakukan penyaluran pembiayaan kepada salah satu grup perusahaan air mineral yang terafiliasi dengan pemegang saham lama perusahaan, menjadi berfokus di sektor pembiayaan mobil.
“Seiring dengan perubahan nama tersebut, jumlah pelepasan pembiayaan baru terus meningkat secara signifikan. Perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan market share, baik dengan penerapan strategi yang tepat maupun lewat ekspansi pembukaan cabang-cabang baru,” tulis perusahaan dalam website resminya.