Gantikan Batu bara, PLN Beralih ke Biomassa pada PLTU
- PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) berhasil melakukan uji coba penggunaan 100% biomassa cangkang kelapa sawit untuk bahan baku pengganti batu bara (co-firing) .
Nasional
JAKARTA- PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN melalui PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) berhasil melakukan uji coba penggunaan 100% biomassa cangkang kelapa sawit untuk bahan baku pengganti batu bara (co-firing).
Uji coba ini digunakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2x7 megawatt (MW) Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.
"Sebagai pionir, keberhasilan ini juga saya harapkan dapat menjadi pemacu motivasi untuk dapat diterapkan pada PLTU lainnya," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan resmi, Jumat 17 Juni 2022.
- Menilik 4 Kecanggihan Jalan Tol Trans Sumatra Milik Hutama Karya
- Hati-hati, Kebiasaan Ini Ternyata Menjerat Anda Tetap Miskin dan Susah Kaya
- Bosan, Karyawan Netflix Resign Meski Dapat Gaji Rp549 Juta per Bulan
Targetnya, sebanyak 52 lokasi akan diimplementasikan serupa secara bertahap pada 2025. Namun saat ini, uji coba co-firing biomassa telah dipraktikkan pada 31 Lokasi, dengan pemanfaatan 175 ribu ton biomassa.
Capaian ini, menghasilkan produksi 185 GWh energi bersih, penurunan 184 ribu ton CO2.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasi 1 PT PJB Yossy Noval ngatakan, pengujian co-firing di PLTU Tembilah dilaksanakan secara bertahap. Pada tahap awal dimulai dari 25% penggunaan biomassa sebagai bahan bakar pengganti hingga 100%.
Hasilnya parameter operasi masih dalam batasan normal, beban 7 MW dapat dijaga dengan stabil, dan tidak terjadi load derating hingga maksimum 100% biomassa. Sebaliknya, data menunjukkan potensi perbaikan fuel flow dan NPHR cukup signifikan presentasenya karena cangkang sawit memiliki nilai kalori yang tinggi.