Mantan Dirut Garuda, Ari Askhara
Nasional

Garap LRT Bali, Inilah Jejak Kontroversial Ari Askhara

  • Direktur Utama PT SBDJ, Ari Askhara, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia. Selama di Garuda, Ari yang memiliki nama asli I Gusti Ngurah Askhara terjerat berbagai masalah hukum yang sempat mempengaruhi reputasinya.

Nasional

Muhammad Imam Hatami

DENPASAR - Saat ini, Bali tengah mengerjakan proyek kereta LRT atau lebih dikenal sebagai Bali Urban Subway. Dana untuk proyek ini sepenuhnya berasal dari konsorsium investor yang dikelola oleh PT Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ). 

Direktur Utama PT SBDJ, Ari Askhara, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia. Selama di Garuda, Ari yang memiliki nama asli I Gusti Ngurah Askhara terjerat berbagai masalah hukum yang sempat mempengaruhi reputasinya.

Dilansir dari berbagai sumber berikut sederet kontroversi yang melibatkan Ari Askhara selama menjabat sebagai dirut Garuda Indonesia.

Kasus Penyelundupan 

Nama Ari Askhara menjadi sorotan publik akibat skandal penyelundupan barang-barang mewah seperti Harley-Davidson dan sepeda Brompton melalui pesawat Garuda Indonesia. 

Pada bulan Desember 2019, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap kasus ini, yang berujung pada pemecatan Ari Askhara serta beberapa direktur Garuda Indonesia lainnya yang terlibat dalam kasus tersebut.

Ari Askhara menghadapi persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang dengan dakwaan pelanggaran kepabeanan, yang mengancamnya dengan hukuman penjara antara 1 hingga 10 tahun. 

Jaksa menuntutnya berdasarkan Pasal 102 huruf e UU Kepabeanan juncto Pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP. Meskipun tidak ditahan selama proses hukum, PN Tangerang menjatuhkan vonis 1 tahun penjara dengan masa percobaan 20 bulan dan denda Rp 300 juta. Jika Ari tidak melakukan tindak pidana lain selama masa percobaan, ia tidak perlu menjalani hukuman penjara.

Skandal Laporan Keuangan

Ari Askhara terlibat dalam skandal laporan keuangan Garuda Indonesia pada tahun 2018. Dalam skandal ini, pendapatan Garuda dibesar-besarkan melalui kerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi (MAT), yang nilainya mencapai US$ 239,94 juta yang kala itu nilainya setara dengan Rp 3,41 triliun.

Masalah ini menambah beban Ari Askhara dan mengakibatkan laporan keuangan Garuda Indonesia tahun 2018 dinyatakan tidak sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. 

Akibatnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjatuhkan sanksi kepada Garuda Indonesia atas ketidakpatuhan dalam laporan keuangan tersebut.

Heboh Youtuber Dilaporkan

Ari Askhara juga terlibat dalam kontroversi terkait pengelolaan Garuda Indonesia. Salah satunya adalah review buruk oleh Youtuber Rius Vernandes mengenai kualitas layanan di kelas bisnis Garuda, yang mengakibatkan sang Youtuber laporan pencemaran nama baik oleh Serikat Karyawan Garuda Indonesia. Namun, laporan tersebut akhirnya dicabut karena dinilai cacat prosedur.

Isu Pelecehan Pramugari

Kasus penyelundupan yang mencuat ke permukaan membuka tabir lain tentang dugaan pelecehan seksual di Garuda Indonesia. Cuitan viral dari akun Twitter @digeeembok mengungkapkan adanya aturan seleksi pramugari yang dianggap tidak biasa di Garuda, yang mirip dengan seleksi lady escort, di mana calon pramugari diminta melakukan tindakan tertentu tanpa banyak pertanyaan.