badai crimea.jpg
Dunia

Garis Pertahanan Rusia di Krimea Hancur Dihantam Badai

  •  KYIV- Badai  dahsyat yang melanda wilayah Laut Hitam merupakan ilustrasi jelas tentang bagaimana cuaca mempengaruhi operasi tempur. Dengan kecep

Dunia

Amirudin Zuhri

KYIV- Badai  dahsyat yang melanda wilayah Laut Hitam merupakan ilustrasi jelas tentang bagaimana cuaca mempengaruhi operasi tempur. 

Dengan kecepatan angin hingga 90 mil per jam, badai ini setara dengan badai Kategori 1. Badai telah melumpuhkan sejumlah wilayah. Terutama Krimea yang diduduki Rusia dan beberapa kota Ukraina seperti Odessa.

Lebih dari setengah juta orang hidup tanpa aliran listrik di  wilayah Krimea, Rusia dan Ukraina setelah badai di wilayah Laut Hitam membanjiri jalan-jalan, menumbangkan pohon-pohon dan merobohkan jaringan listrik.

Lebih dari 2.000 kota dan desa tanpa aliran listrik. Mereka berada di 16 wilayah Ukraina, termasuk Odesa, Mykolaiv dan wilayah pedalaman di Kyiv. Kementerian Energi Ukraina nengatakan badai juga menyebabkan hampir 150.000 rumah tangga di wilayah tersebut tidak mendapat pasokan listrik. Listrik.

Cerobong asap pembangkit listrik dan pemanas setinggi 110 meter  runtuh di kota pelabuhan Odesa. Ini  menambah kerugian infrastruktur energi di Ukraina yang telah mengalami kerusakan parah akibat kampanye militer Moskow yang menargetkan jaringan listrik Ukraina. Meskipun pasokan pemanas telah pulih setelah pembangkit listrik di Odessa ditutup selama beberapa jam, para pejabat Ukraina  memperkirakan cuaca akan semakin memburuk.

Kepala Badan Meteorologi  Rusia mengatakan badai yang melanda Krimea adalah yang paling kuat sejak pencatatan dimulai. Kementerian Energi Rusia mengatakan sekitar 1,9 juta orang terkena dampak pemadaman listrik di wilayah selatan Rusia seperti Dagestan, Krasnodar dan Rostov. Selain itu  juga wilayah pendudukan  di Donetsk, Luhansk, Kherson, Zaporizhia dan Krimea.

Roman Vilfand, kepala dinas meteorologi nasional Rusia, mengatakan badai serupa melanda wilayah tersebut pada November 1854. Atau  selama Perang Krimea.  “Hal ini menyebabkan sedikitnya 30 kapal tenggelam di lepas pantai Krimea,” katanya dikutip AFP Senin 27 November 2023.

Dampak badai ini memungkinkan Ukraina untuk mengeksploitasi kesenjangan yang muncul. Meskipun hanya sementara, dalam pertahanan udara dan pelabuhan, pengawasan laut, dan lain-lain. Gangguan logistik besar terhadap upaya perang juga terjadi.

Menyapu Garis Pertahanan

Kekhawatiran lain yang segera dirasakan Rusia adalah  badai tersebut tampaknya menyapu bersih parit-parit dan garis pertahanan lain yang telah mereka bangun di Krimea. Namun, tingkat kerusakan sepenuhnya tidak akan diketahui sampai badai mereda. Namun vitra satelit tampaknya menunjukkan bahwa akibat badai   pertahanan tersebut telah dihilangkan atau tersapu bersih.

Saluran resmi Telegram pemerintah Rusia hanya membahas kerusakan luas pada fasilitas sipil di Krimea dan Rusia selatan. Namun, mengingat keganasan angin dan kerusakan yang terjadi di Sevastopol dan wilayah lain di Krimea, ada kekhawatiran juga mengenai pertahanan udara dan radar yang dipasang di seluruh semenanjung selain garis pertahanan yang dibuat. 

Sistem-sistem ini dapat direlokasi dan beberapa di antaranya diperkeras hingga tingkat tertentu. Namun  namun kesenjangan kemungkinan besar akan terjadi segera setelah kejadian cuaca buruk tersebut. Atau bahkan dalam jangka panjang. Ukraina telah berulang kali menyerang aset-aset ini untuk meningkatkan keberhasilan serangan rudal dan drone jarak jauhnya selama berbulan-bulan sebelum terjadinya badai.

Badai tersebut juga pasti  pada logistik Ukraina. saluran Telegram Rybar yang terhubung dengan Kremlin menyebut, di Ukraina, puluhan jalan di wilayah Odessa, Kyiv, Kherson, dan Nikolaev diblokir karena banyaknya salju. Ini  akan mempengaruhi kemampuan logistik Angkatan Bersenjata Ukraina. Namun Rybar juga mengakui konsekuensi bencana alam juga akan mempengaruhi pertahanan Rusia.

Seperti yang telah kita catat di masa lalu, Sevastopol markas Armada Laut Hitam meningkatkan pertahanannya secara dramatis. Ini  setelah berulang kali melakukan serangan lintas laut. Rusia telah membangun beberapa penghalang di mulut pelabuhan Sevastopol sebagai bagian dari konsep pertahanan laut, darat, dan udara berlapis. Rusia juga menenggelamkan kapal tongkang untuk melindungi Jembatan Kerch.

Kota wisata Sochi yang sering dikunjungi Presiden Rusia Vladimir Putin juga dilanda badai Badai juga merusak jalur kereta api di sana sehingga menyebabkan terhambatnya lalu lintas kereta penumpang dan barang. Hal ini setidaknya juga akan menjadi  pukulan sementara bagi logistik Rusia. Selama ini mereka  sangat bergantung pada transportasi kereta api. Terutama selama bulan-bulan musim dingin ketika banyak jalan menjadi lebih sulit untuk dilalui.

Kehancuran skala besar yang disebabkan oleh badai ini kemungkinan dikhawatirkan akan menghabiskan biaya miliaran dolar bagi Rusia. Dan waktu berbulan-bulan untuk memperbaikinya. Ini merupakan keuntungan bagi Ukraina dalam beberapa hal. Garis pertahanan, instalasi dan peralatan Rusia kemungkinan besar telah rusak. Atau setidaknya terkena dampak buruk untuk sementara. Bukti visual telah menunjukkan dampak terhadap logistik Rusia dalam hal jalur kereta api yang rusak.