<p>Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra. / Facebook @irfan.setiaputra</p>
Nasional

Garuda dan Citilink Pecat Oknum Pilot Nyabu

  • Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan telah menindak tegas oknum pilot yang terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba dengan sanksi pemutusan hubungan kerja (PHK).

Nasional
Sukirno

Sukirno

Author

JAKARTA – Maskapai penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., dengan anak usahanya PT Citilink Indonesia menindak tegas oknum pilot yang kedapatan menggunakan narkoba.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan telah menindak tegas oknum pilot yang terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba dengan sanksi pemutusan hubungan kerja (PHK).

“Berdasarkan hasil penelusuran dan koordinasi kami dengan pihak kepolisian mengenai oknum pilot Garuda Indonesia dan Citilink yang terlibat penyalahgunaan narkotika, dapat kami sampaikan bahwa perusahaan telah menerapkan sanksi PHK terhadap oknum pilot tersebut,” kata dia dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu, 18 Juli 2020.

Irfan mengatakan penerapan sanksi PHK tersebut merupakan bentuk komitmen tegas perusahaan. Garuda tidak memberikan toleransi terhadap karyawannya yang melakukan penyalahgunaan narkotika.

Pemeriksaan Acak

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu memberikan perhatian serius dan upaya berkelanjutan dalam menjamin aspek keselamatan dan keamanan penerbangan. Emiten bersandi saham GIAA tersebut melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika dan minuman beralkohol di lingkungan perusahaan.

Pada Sabtu, 18 Juli 2020, Garuda Indonesia melaksanakan Drug and Alcohol Management Program (DAMP) melalui random check tes rapid urine NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya. Test tersbut dilakukan terhadap lebih dari 122 awak pesawat dan petugas operasional di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Adapun hasil pemeriksaan acak tersebut menunjukkan bahwa seluruh awak pesawat dan petugas operasional Garuda Indonesia yang menjalani pemeriksaan tes urine dinyatakan bersih dari NAPZA.

“Secara berkala Garuda Indonesia Group juga melakukan pemeriksaan narkoba kepada seluruh karyawannya. Ini sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungan kerja. Sekaligus untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan para pengguna jasa Garuda Indonesia,” kata Irfan.

Sebelumnya, anak usaha Garuda Indonesia Group, Citilink Indonesia juga telah melaksanakan serangkaian pemeriksaan acak terhadap karyawannya. Khususnya yang bertugas di lini operasional termasuk pilot dan awak kabin. (SKO)