Garuda Indonesia Dapat Keluhan dari Penyandang Disabilitas, Ini Tanggapannya
- PT Garuda Indonesia Tbk sedang melakukan evaluasi lebih dalam terkait adanya keluhan dari salah satu penumpang penyandang disabilitas. Oleh karena itu, Garuda Indonesia mengambil langkah orrective action yang dapat dilakukan dengan tujuan agar hal seperti ini tidak terulang lagi.
Nasional
JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tengah melakukan evaluasi lebih dalam terkait adanya keluhan dari salah satu penumpang penyandang disabilitas. Oleh karena itu, Garuda Indonesia mengambil langkah orrective action yang dapat dilakukan agar hal seperti ini tidak terulang lagi.
Berdasarkan keterangan Pers yang didapat pada Rabu, 11 Mei 2022, Garuda Indonesia sangat menyesali kejadian ini dan menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang tersebut.
Tidak hanya itu, Garuda Indonesia juga bertekad akan memaksimalkan kualitas layanan penerbangan demi kenyamanan pelanggan setianya.
- Masih Kalah Dari Timor Leste dan Malaysia, Bos INA Akui Target Kelola Investasi US$200 Miliar Bisa Meleset
- 4 Film Bioskop Terbaru yang Bisa Ditonton Saat Libur Panjang Mei 2022
- One Way Diterapkan di Tol Kalikangkung hingga Cikampek pada 6-9 Mei, Ini Pembagian Waktunya
Dalam hal ini, Garuda Indonesia sangat memahami kebutuhan atas layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. Tidak terkecuali bagi para penumpang penyandang disabilitas. Selain itu, komitmen Garuda untuk mengoptimalkan layanan penerbangan juga dilakukan untuk memberikan kemudahan aksesibilitas layanan penerbangan.
Sebelumnya penumpang tersebut telah terjadwalkan terbang pada penerbangan GA 189 rute Kualanamu - Jakarta dengan kursi prioritas. Namun, dikarenakan terdapat perubahan penerbangan, maka penumpang tersebut harus melanjutkan perjalanan dengan penerbangan GA 121 rute Kualanamu - Jakarta. Sehingga terdapat penyesuaian nomor kursi penerbangan berdasarkan ketersediaan kursi pada penerbangan tersebut.
Kejadian ini terjadi pada Senin, 9 Mei 2022. Saat ini penumpang tersebut sudah terbang pada hari Selasa 10 Mei 2022 menggunakan penerbangan GA 121 rute Kualanamu-Medan dengan kursi prioritas. Selain itu, pihak Garuda Indonesia juga terus berkomunikasi dengan penumpang untuk memastikan kebutuhan service recovery yang diperlukan.