Gaungkan Tren Investasi Berbasis ESG, Digibank Luncurkan Fitur Livebetter
- Bank DBS Indonesia memperkenalkan fitur terbaru dalam aplikasi digibank by DBS untuk menggaungkan gaya hidup berkelanjutan. Fitur inovatif yang diberi nama "LiveBetter" tersebut memberikan nasabah akses ke tips dan informasi mengenai gaya hidup yang ramah lingkungan serta peluang investasi pada produk berbasis Environment, Social, and Governance (ESG).
Perbankan
JAKARTA - Bank DBS Indonesia memperkenalkan fitur terbaru dalam aplikasi digibank by DBS untuk menggaungkan gaya hidup berkelanjutan. Fitur inovatif yang diberi nama "LiveBetter" tersebut memberikan nasabah akses ke tips dan informasi mengenai gaya hidup yang ramah lingkungan serta peluang investasi pada produk berbasis Environment, Social, and Governance (ESG).
“Tingkat kepedulian masyarakat terhadap investasi dan isu keberlanjutan semakin tinggi. Akan tetapi, banyak dari mereka belum memiliki pemahaman yang cukup tentang investasi berbasis ESG," kata Head of Digital Banking Bank DBS Indonesia Erline Diani dalam keterangan pers Rabu, 21 Juni 2023.
Peluncuran fitur LiveBetter pada aplikasi digital banking milik Bank DBS Indonesia pun mengokohkan posisinya sebagai platform digital banking yang tidak hanya memenuhi kebutuhan transaksi finansial, tetapi juga memberikan dampak yang nyata terhadap aspek keberlanjutan.
- 5 Keterampilan yang Menjadikan Anda Seorang Pengusaha Sukses
- BUMN Ini Untung Rp18 Triliun, Tapi Subsidi Pemerintah Juga Naik Hampir Rp11 T
- Masih Loyo, Harga Emas Hari Ini Terkoreksi Lagi Rp4.000 Segram
Adapun, fitur ini pada dasarnya merupakan implementasi dari pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia, yaitu Responsible Banking dan Create Impact Beyond Banking. Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk memberikan dampak positif melalui produk-produk yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga masyarakat secara luas.
Fitur LiveBetter akan tersedia dalam aplikasi digibank by DBS mulai 8 Juli 2023.
Dalam acara peluncuran yang digelar Selasa, 19 Juni 2023, turut hadir aktris sekaligus aktivis lingkungan, Nadine Alexandra, serta Head of Legal & Corporate Secretary PT Bank DBS Indonesia, Yosea Iskandar. Yosea juga memperkenalkan bukunya yang membahas tentang transformasi digital di sektor perbankan berjudul "Disrupsi Itu Seru!".
Sebagai informasi, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan peningkatan signifikan dalam indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia.
- IHSG Ambruk di Sesi Pertama, Saham DEWA Ngacir Efek Anthoni Salim
- Dirut dan Wadirut Mundur Usai Anthoni Salim Masuk ke DEWA
- Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Dikabarkan jadi Komut PTBA
Dari angka 38,03% pada tahun 2019, angka tersebut naik menjadi 49,68% pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan kepercayaan masyarakat pada produk dan lembaga jasa keuangan, serta keterampilan mereka dalam mengelolanya.
Tidak hanya itu, survei Rakuten Insight tahun 2022 juga mengungkapkan bahwa sekitar 79% responden di Indonesia bersedia membayar lebih untuk produk berkelanjutan, dan sebagian besar dari mereka telah mengadopsi praktik-praktik berkelanjutan dalam satu tahun terakhir.
Dengan adanya fitur LiveBetter ini, Erline berharap DBS Indeonsia dapat memberikan dorongan positif terhadap tren tersebut. "Melalui fitur LiveBetter ini nasabah dapat dengan mudah menumbuhkan uang sekaligus menjaga bumi pada aplikasi digibank by DBS sesuai dengan prinsip kami ‘Live more, Bank less'," pungkasnya.