<p>Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjadi relawan uji klinis fase 3 vaksin COVID-19 buatan Sinovac pada Agustus 2020 / Facebook @mochamadridwankamil</p>
TEKNOLOGI

Gawat! Bermasalah di Brasil, Uji Vaksin Sinovac Dihentikan

  • BRASIL – Percobaan tahap akhir kandidat vaksin China harus dihentikan lantaran dampak buruk yang disebabkann terhadap salah satu pasien COVID-19 di Brasil. Ini merupakan kali pertama vaksin yang diciptakan Sinovac Biotech itu mengalami kemunduran. “Tes vaksin Sinovac Biotech Ltd bernama Coronavac telah dihentikan di Brazil usai sebuah peristiwa yang terjadi di Brasil pada 29 Oktober […]

TEKNOLOGI
Fajar Yusuf Rasdianto

Fajar Yusuf Rasdianto

Author

BRASIL – Percobaan tahap akhir kandidat vaksin China harus dihentikan lantaran dampak buruk yang disebabkann terhadap salah satu pasien COVID-19 di Brasil. Ini merupakan kali pertama vaksin yang diciptakan Sinovac Biotech itu mengalami kemunduran.

“Tes vaksin Sinovac Biotech Ltd bernama Coronavac telah dihentikan di Brazil usai sebuah peristiwa yang terjadi di Brasil pada 29 Oktober lalu,” ungkap Agensi Kesehatan Brasil disadur Bloomberg, Selasa, 10 November 2020.

Studi keampuhan vaksin ini dihentikan sementara antaran regulasi di Brasil yang mewajibkan analisa ulang apakah vaksin tersebut boleh dilanjutkan atau tidak.

Pihak Institito Butantan San Paulo yang menjalin kerja sama dengan Sinovac cukup heran dengan keputusan ini. Kini, pihaknya masih menunggu penjelasan detail atas kabar penghentian tersebut.

Sementara itu, Direktur Instituto Butantan San Paulo Dimas Covas telah membantah kabar meninggalnya pasien saat uji klinis vaksin Sinovac.

“Relawan yang meninggal itu memang ada, tapi sama sekali tidak ada hubungannya dengan vaksin,” terang Dimas.

Kementerian Ilmu Pengetahuah China menambahkan, China telah menyuntik sekitar 60.000 relawan bulan lalu. Namun tidak ada di antara mereka yang melaporkan adanya dampak buruk atas penyuntikkan itu.

Sebagaimana diketahui, China merupakan negara terdepan dalam pengembangan vaksin COVID-19. Langkah tersebut diambil guna secepatnya dapat kembali memutarkan roda perekonomian dunia.