Elon-Musk-Reuters.webp
Tekno

Gegara Elon Musk, Divisi Iklan Twitter Dapat Tekanan Hebat

  • TEXAS- Twitter di bawah kepemimpinan Elon Musk dilaporkan terus mengasingkan para eksekutif periklanan yang tengah berjuang untuk mempertahankan pundi-pundi ikl

Tekno

Rizky C. Septania

TEXAS - Twitter di bawah kepemimpinan Elon Musk dilaporkan terus mengasingkan para eksekutif periklanan yang tengah berjuang untuk mempertahankan pundi-pundi iklan yang sebetulnya sangat dibutuhkan. 

Menurut laporan dari The Information, Kamis 12 Januari 2023,  GroupM, perusahaan penyedia iklan terbesar di dunia dilaporkan telah memangkas pengeluaran untuk platform media sosial sebesar 40% hingga 50%. 

Eksekutif Twitter dilaporkan menjadi semakin putus asa untuk mendatangkan pendapatan tambahan karena beberapa pengeluaran iklan sebelumnya mengering. Beberapa bahkan menyiratkan kepada pembeli iklan bahwa pekerjaan mereka dipertaruhkan kecuali pembeli lebih banyak beriklan di Twitter.

Sejauh ini, iklan merupakan sumber pendapatan paling signifikan untuk Twitter sebelum Elon Musk mengambil alih pada Oktober tahun lalu. Namun, sejak pengambilalihannya, beberapa pengiklan besar seperti Interpublic Group dan IPG menyarankan klien mereka untuk menjeda iklan  di Twitter.

Sebelumnya, penurunan pengeluaran terjadi karena eksekutif Twitter telah memberi tahu pengiklan yang terkenal lebih suka konten tidak kontroversial seputar kampanye iklan mereka untuk  mulai merasa nyaman dengan sikap keras kepala  Elon Musk.

Kabar tersebut muncul di tengah upaya dari Twitter untuk mendapatkan aliran pendapatan baru sejak Elon Musk mengambil alih sebagai CEO akhir tahun lalu. Saat itu,  Twitter diketahui mulai mengenakan biaya US$8 per bulan untuk proses verifikasi Twitter Blue.

Sebagaimana diketahui, Twitter telah dibebani dengan pembayaran bunga yang harus dilakukan setelah Musk meminjam dari bank untuk membeli perusahaan sebesar US$$44 miliar atau setara Rp660 triliun.