Gegara Final Fantasy, Kreator Sonic The Hedgehog Ditangkap Polisi
- Kreator Game populer Sonic The Hedgehog, Yuji Naka harus berurusan dengan hukum
Tekno
TOKYO - Kreator Game populer Sonic The Hedgehog, Yuji Naka harus berurusan dengan hukum. Kali ini, Ia ditangkap polisi Tokyo atas keterlibatannya dalam kasus kejahatan yang melibatkan game Final Fantasy.
Adapun kejahatan yang dilakukan Yuji terkait dengan Insider trading pada November dan Desember lalu. Ia pun harus didakwa karena kasus ini.
Mengutip Yahoo News Rabu, 4 Januari 2022, Kejaksaan Umum Distrik Tokyo menyebut bahwa Yuji memiliki informasi orang dalam soal Final Fantasy VII: The First Soldier tengah dikembangkan A Team Entertainment.
- Kewengan Pindah ke OJK, Bappebti Bantah Gagal Awasi Perdagangan Kripto
- Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan Tubuh untuk Benar-Benar Tinggal Kerangka?
- Tingkatkan Penjualan Anda dengan TikTok Live Shopping, Ini Trik Gaet Banyak Penonton
- Tentara Bayaran Rusia Akui Kesulitan Tembus Pertahanan Ukraina
Lantaran informasi yang didapatkan, dia akhirnya membeli saham senilai 144,7 juta yen dari pengembang. Sebelumnya, Yuji dikabarkan pernah melakukan kejahatan serupa pada Dragon Quest Tact.
Yuji yang kala itu mengetahui hal tersebut kemudian membeli saham pengembang Aiming dengan nilai 2,8 juta yen atau 10 ribu lembar saham.
Selain Yuji, pihak Kepolisian Tokyo juga telah menangkap dua orang lain yang melakukan kejahatan serupa. Mereka adalah Taisuke Sasaki dan Fumiaki Suzuki yang juga bekerja pada Square Enix. Suzuki sendiri telah ditangkap dengan tudingan insider trading pada November lalu.
Menanggapi kasus tersebut, Square Enix buka suara. Perusahaan memastikan akan bekerja sama dengan pihak berwenang terkait masalah yang tengah terjadi.
"Sejalan dengan penyelidikan dilakukan oleh Kantor Kejaksaan Distrik Tokyo, kami akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan," tulis perusahaan seperti dikutip TrenAsia.com.
Square Enix juga menyampaikan penyesalan adanya masalah tersebut. Perusahaan menjanjikan telah memberikan tindakan pada karyawan yang dianggap bermasalah.
"Kami sangat menyesali keprihatinan besar yang ditimbulkan oleh hal ini kepada semua pihak. Kami telah menangani insiden ini dengan ketat, termasuk tindakan disipliner internal yang diambil pada karyawan yang dicurigai," jelas perusahaan.
Sekadar informasi, Yuji sendiri pernah terlibat dengan Square Enix karena mengembangkan game Balan Wonderworld.