Gelapkan Dana Rp9 T, Crazy Rich Surabaya Pendiri Auto Trade Gold Diringkus Polres Malang

JAKARTA - Crazy rich Surabaya, Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo diringkus Polresta Malang Kota atas kasus penipuan investasi robo trading berkedok bisnis susu nutrisi.

Adapun modus penipuan investasi yang dilakukan oleh Wahyu Kenzo adalah mengiming-imingi korbannya sejumlah keuntungan uang dari investasi lewat robot trading.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan para korban berinvestasi dengan nominal sebesar Rp1 juta hingga Rp40 juta per orang. 

Beberapa dari korban ada yang sudah diberi keuntungan dan menarik withdraw dengan kesepakatan yang sudah diberikan, yaitu rata-rata sebesar US$2.000.

Menurut Budi, pada tahun 2022 saat pandemi COVID-19 melandai, komunikasi antara para korban atau member robot trading dengan manajemen perusahaan Auto Trade Gold (ATG) milik Wahyu Kenzo ini terbatas.

• Terkendala Visa, Tim Badminton Indonesia Mundur dari China Masters
• Cara Download Lagu Format MP3 Gratis Selain di MP3 Juice
• Melalui Unit Usaha Mobil Go, Blue Bird Targetkan Penjualan Mobil Bekas sekitar 5.000-7.000 Unit Tahun Ini

"Sehingga dana yang ingin mereka (para member) tarik, tidak bisa dicairkan sehingga sistemnya pending. Itu yang menjadi persoalan sehingga ATG banyak yang dilaporkan," jelas Budi di sela siaran TV, Rabu 8 Maret 2023.

Menurut Budi, Kenzo berhasil meyakinkan para korban lewat bisnis produk minuman susu nutrisi bermerek 'Greenshake' dan 'Gluberry' sebagai pintu awal masuk. Setelah uang para korban tertahan lewat manipulasi ini, mereka diberikan “bonus” robot trading ATG yang sejatinya belum terdaftar di pemerintah.