Gelar IN-Connect, KUMPUL Ajak Pelaku Start Up Kolaborasi Pemanfaatan Artificial Intelligence
- KUMPUL melalui program IN-Connect mengajak dan mendorong semua penggerak dan pegiat start up untuk mampu memanfaatkan Artificial Intelligent.
Nasional
JAKARTA - Perkembangan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah tumbuh pesat seiring dengan akselerasi perkembangan teknologi yang terjadi beberapa tahun belakangan ini.
Penelitian tentang AI dimulai sejak tahun 1950-an, hingga memasuki era industri 4.0 sekarang ini, perkembangan AI telah mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Penerapan teknologi AI dalam berbagai bidang industri, kini telah menjadi tren karena dianggap dapat meningkatkan efektivitas kerja.
Dalam studi yang dilakukan PwC terhadap 1.000 eksekutif di perusahaan AS, ditemukan data sebanyak 86% atau hampir semua perusahaan mengatakan AI menjadi "teknologi arus utama" di perusahaan mereka pada 2021.
- Temas (TMAS) Kembali Jual Unit Kapal ke Perusahaan Afiliasi Senilai Rp25 Miliar
- Keren! Pertama di Indonesia, LRT Jabodebek Buatan Lokal Dioperasikan Tanpa Masinis
- Investasi Rp71 Triliun di Indonesia, Amazon Web Services Resmikan Region Jakarta
Kemudian, sebanyak 52% perusahaan telah mempercepat rencana adopsi AI mereka karena krisis pandemi COVID-19. Di Indonesia sendiri, belakangan ini semakin banyak start up yang telah menerapkan, mengembangkan, dan menyediakan layanan yang didukung oleh teknologi AI. Tren ini diyakini akan terus berlanjut dan menjadi potensi baru yang positif bagi perkembangan industri di Indonesia, khususnya industri digital.
KUMPUL sebagai penggerak ekosistem entrepreneurship dan startup di Indonesia, bersama Huawei Cloud Indonesia, mengajak para penggerak industri dan pegiat start up untuk bertemu dan berdiskusi tentang AI dan perannya dalam industri start up melalui seri ke-5 dari IN-Connect by KUMPUL dengan judul “AI As a Solution in Achieving Indonesian Digital Transformation” pada 9 Desember 2021, sekaligus penutup dari rangkaian serinya di tahun 2021.
Huawei Cloud Indonesia melalui produk cloud mereka, turut mendukung perkembangan start up di Indonesia, yang sejalan dengan visi KUMPUL sebagai start up ecosystem enabler melalui program IN-Connect.
CEO & Co-Founder KUMPUL Faye Wongso mengatakan Penerapan Artificial Intelligence memiliki banyak dampak baik salah satunya meningkatkan efektivitas kerja karena sistem kerjanya cenderung bekerja lebih cepat, akurat, dan minim kesalahan yang diakibatkan oleh human error.
“Artificial Intelligence akan tetap menjadi tren utama dalam hal perkembangan teknologi dan inovasi yang secara fundamental akan mengubah cara kita hidup dan bekerja. KUMPUL melalui program IN-Connect ini mengajak dan mendorong semua penggerak dan pegiat start up untuk mampu memanfaatkan Artificial Intelligent demi memajukan perusahaannya masing-masingnya di era transformasi digital,” kata dia.
Dalam acara tersebut, KUMPUL turut mengundang berbagai praktisi industri teknologi dan digital dalam diskusi panel, membahas potensi ke depannya dari penerapan AI pada startup untuk menciptakan transformasi dalam pelayanan publik yang lebih maksimal.
Namun, tidak hanya diskusi panel, KUMPUL juga mengadakan sesi speed dating di mana para pendaftar startup terpilih melalui kurasi bisa dipertemukan dengan industri partner IN-Connect seperti VC, korporasi, dan lainnya untuk menciptakan potensi kolaborasi. Berikut adalah daftar startup terpilih yang mengikuti Speed Dating IN-Connect #5: Appskep, Machine Vision, Medify, Jaramba, Chahra Event, Aksel, Framework Hospitality Management, dan Jari Visibility.
“Tentunya inisiatif seperti yang dilakukan KUMPUL dengan menggelar acara IN-Connect ini sangat bagus dan bisa menciptakan sebuah peluang dan potensi kolaborasi antar startup untuk dapat mendorong pertumbuhan industri start up teknologi di Indonesia lebih maju lagi. IN-Connect menyediakan cara yang bagus untuk bertemu dengan berbagai startup yang menjanjikan melalui sesi Speed Dating 1-on-1. Saya selalu menemukan pilihan start up menarik dari IN-Connect dan data yang mereka berikan sangat berguna. Pada akhirnya, acara seperti IN-Connect ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian nasional. Inisiatif seperti ini harus dilanjutkan,” kata Gabriella Thohir, Investasi Associate di Skystar Capital.
KUMPUL berharap dengan terselenggaranya program IN-Connect dapat membantu penggerak dan pegiat startup di Indonesia, khususnya di industri teknologi, untuk saling berkolaborasi memanfaatkan perkembangan teknologi AI untuk mengakselerasi pertumbuhan industri digital.
Tentang KUMPUL
KUMPUL adalah penggerak ekosistem kewirausahaan melalui program inkubasi dan akselerasi bisnis dengan modul terpadu, jaringan ecosystem key players yang luas, dan akses ke komunitas bisnis lokal di lebih dari 34 kota di Indonesia. KUMPUL terus mendorong kolaborasi untuk konsisten menciptakan inovasi yang berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia. Website resmi KUMPUL : www.kumpul.id