Gelar Private Placement, Global Mediacom Milik Hary Tanoe Buka Kesempatan Investor Strategis

JAKARTA – Satu lagi perusahaan di bawah naungan konglomerat Hary Tanoesoedibjo akan menggelar penawaran umum terbatas tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (private placement). Kali ini melibatkan nama induk usaha media Grup MNC PT Global Mediacom Tbk. (BMTR).

Melalui keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 24 Juni 2020, Global Mediacom akan merilis 1,53 juta saham baru atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh per 31 Desember 2019. Saham-saham itu adalah saham atas nama dan nilai nominal yang sama Rp100 per saham.

Manejemen Global Mediacom menyampaikan, private placement ini dilakukan untuk memperkuat modal guna memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan perseroan.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Perseroan senantiasa berusaha untuk mengantisipasi seluruh kesempatan dan peluang usaha yang ada serta yang akan ada di masa depan. Perseroan akan fokus dalam meningkatkan pertumbuhan dan mempertahankan posisi sebagai perusahaan media nomor satu di Indonesia.

Walaupun masih terdapat tantangan kondisi perekonomian, perseroan yakin dapat meningkatkan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham melalui strategi yang baik, aksi korporasi yang solid, disiplin dalam mengelola struktur keuangan dan kondisi kinerja yang sangat baik dari masing-masing entitas usaha anak.

Private placement, lanjut manajemen Global Mediacom, juga akan meningkatkan likuiditas perdagangan saham BMTR karena jumlah saham beredar bertambah. Selain itu, aksi ini juga dapat membuka kesempatan bagi investor strategis untuk menginvestasikan modalnya ke perseroan.

Perubahan Porsi Kepemilikan Saham

Dalam rancangan private placement ini, akan ada perubahan porsi kepemilikan saham. Kepemilikan PT MNC Investama Tbk pada saham BMTR akan berkurang dari 49,94% menjadi 45,3% dan sisanya akan menjadi milik masyarakat (dengan kepemilikan kurang dari 5%) menjadi 54,7% dari sebelumnya 50,06%.

Untuk merealisasikan rencana ini, Global Mediacom akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada 30 Juli 2020.

Global Mediacom adalah induk usaha media yang menaungi seluruh perusahaan media Grup MNC. Termasuk PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) yang menaungi televisi free to air (FTA) swasta RCTI, GTV, MNC TV, serta iNews. Kemudian televisi berlangganan PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) dan PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY).

Sebagai tambahan informasi, Global Mediacom mencatat lonjakan laba bersih 69,85% menjadi Rp1,4 triliun sepanjang periode 2019 dari tahun sebelumnya Rp826,63 miliar.

Sementara saham BMTR sepanjang tahun ini hingga 23 Juni 2020 turun 41,95% dari level Rp348 menjadi Rp202. Adapun pada perdagangan hari ini, saham BMTR melanjutkan penurunannya ke level Rp199.