Gelar Property Expo 2022, BTN Targetkan Penyaluran KPR Senilai Rp2,5 Triliun
- Bank BTN optimistis kebutuhan rumah dan permintaan KPR tetap mengalami pertumbuhan di tengah pandemi.
Korporasi
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menggelar BTN Anniversary Virtual Property Expo pada 22 Februari hingga 31 Maret 2022. Melalui acara ini, perseroan membidik penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) sekitar Rp2,5 triliun.
Wakil Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, meski Indonesia masih dalam kondisi pandemi COVID-19, kebutuhan rumah tetap mengalami pertumbuhan. Untuk itu, sejak pandemi terjadi, Bank BTN rutin menggelar pameran properti secara virtual agar konsumen dapat mewujudkan rumah impian mereka.
“Pertumbuhan ekonomi tahun ini diharapkan makin pulih, sehingga kami optimistis daya beli masyarakat juga membaik dan kemampuan mereka membeli rumah tetap tinggi,” kata Nixon di sela konperensi pers virtual di Jakarta, Selasa, 22 Februari 2022.
- RANS Luncurkan Metaverse Bernama RansVerse, Pengguna Bisa Beli Tanah Dekat Rumah Raffi Ahmad
- Roket yang akan Menabrak Bulan Ternyata Bukan Milik SpaceX, Terus Punya Siapa?
- Anak Usaha Waskita Karya Suntik Pinjaman Rp622 Miliar ke CTT untuk Bangun Tol Cimanggis-Cibitung
Ditambahkan, pada ajang kali ini, Bank BTN menggandeng Rumah.com dalam membangun platform virtual expo. Platform yang digunakan pada pameran kali ini memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya platform yang lebih sederhana, interaksi calon pembeli dengan developer berjalan secara live streaming interactive.
“Pada Virtual Exhibition ini pengunjung dapat berkomunikasi langsung via aplikasi chat WhatsApp dengan developer secara real time, sehingga kami harapkan proses penawaran, negosiasi berjalan lancar,” tambah Nixon.
Menurut Nixon, BTN Virtual Property Expo kali ini makin ramai dengan kehadiran 75 pengembang yang menawarkan lebih dari 175 proyek perumahaan baik subsidi maupun non subsidi. Rinciannya, 35 apartemen, 140 rumah tapak baik yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi juga di kota besar lainnya di Indonesia seperti Surabaya, Bandung dan lain sebagainya.
Sementara, proyek yang ditawarkan di antaranya, hunian berbasis transit atau Transit Oriented Development (TOD) seperti Cisauk Point yang dibangun Adhi Commuter Properti, Samesta Mahata Tanjung Barat yang dikembangkan Perumnas. Kemudian, proyek rumah tapak di antaranya Geriya Selaras yang dibangun Kesuma Agung Selaras di Bogor, Surya Garden 2 milik Procity Group di Surabaya dan Seion milik Mas Group yang berlokasi di Serang dan lain sebagainya. Adapun rentang harga properti yang ditawarkan senilai Rp 160 juta hingga lebih dari Rp 1,5 miliar.
Nixon menilai tahun ini adalah tahun yang tepat untuk membeli rumah, karena pemerintah masih memberikan banyak insentif. Adapun insentif tersebut yakni Suku Bunga Acuan yang rendah, insentif berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP), dan pelonggaran rasio Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) kredit/pembiayaan properti menjadi paling tinggi 100%.
“Insentif ini membantu pembeli rumah pertama maupun yang berniat untuk investasi untuk membeli rumah, sehingga saat ini adalah saat yang tepat untuk membeli rumah,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Consumer & Commercial Lending Bank BTN, Hirwandi Gafar menjelaskan, selain insentif dari Pemerintah tersebut, Bank BTN juga memberikan promo khusus selama BTN Anniversary Virtual Expo digelar yaitu Suku Bunga Khusus HUT BTN ke 72 mulai dari 3,72% per tahun dengan tawaran bebas biaya provisi, bebas biaya administrasi, dan diskon asuransi jiwa sampai dengan 10%.
Promo tersebut, lanjut Hirwandi, dipaketkan dengan program flash sale dari masing-masing developer yang berpartisipasi dalam pameran.
“Kami menargetkan jumlah pengunjung pada BTN Anniversary Virtual Expo mencapai lebih dari 1,5 juta pengunjung dengan target penyaluran KPR/KPA dapat menyentuh Rp 2,5 triliun,” kata Hirwandi.