Gelar RUPSLB 10 Februari, Hary Tanoe Jual Perusahaan Batu Bara Rp2 Triliun
- Baik BHIT, IATA, maupun BCR merupakan entitas perusahaan yang sama-sama dikendalikan oleh konglomerat Hary Tanoesoedibjo.
Korporasi
JAKARTA - Emiten yang tergabung dalam MNC Grup milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Investama Tbk (BHIT) akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 10 Februari 2022, guna menyetujui rencana penjualan saham perseroan di perusahaan batu bara PT Bhakti Coal Resources (BCR).
Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan perseroan di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 8 Februari 2021, BHIT akan menjual 99,3% saham milik perseroan di PT Bhakti Coal Resources (BCR) ke PT Indonesia Transport & Infrastructure (IATA). Jumlah saham yang dijual sebanyak 298 lembar dengan nominal Rp500.000 per lembar, sehingga secara keseluruhan nominal Rp149 juta.
Sementara itu, nilai transaksi penjualan saham BCR mencapai US$140 juta setara Rp2 triliun yang disesuaikan dengan nilai kurs per 30 Septermber 2021, sebesar Rp14.307 per dolar AS.
- Tanpa Repot, Ini Cara Cek Tagihan Listrik Hanya Menggunakan Ponsel
- Wijaya Karya (WIKA) Borong Proyek Milik Nusantara Infrastructure
- Badai Matahari sedang Menerjang Bumi
Manajemen BHIT meyakini BCR dapat berkembang lebih baik di bawah manajemen IATA. Nantinya, BCR akan bersinergi dengan PT MNC Infrastruktur Utama (MUI) sebagai unit bisnis IATA, dan telah memiliki fasilitas pengelolaan batu bara, serta telah melakukan kegiatan kontraktor tambang yang telah sesuai dengan SIUJP.
Selain itu, RUPSLB ini juga sebagai rencana penerimaan surat sanggup IATA terkait penjualan BCR, yang telah menyepakati pembayaran IATA kepada perseroan pada 1 Desember 2021 lalu.
Sebagai informasi, perseroan telah memperoleh laba bersih sebersar Rp1,76 triliun pada kuartal III-2021 naik dari periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp822,456 miliar. Baik BHIT, IATA, maupun BCR merupakan entitas perusahaan yang sama-sama dikendalikan oleh konglomerat Hary Tanoesoedibjo.