Gelar RUPSLB, Inilah Jajaran Direksi Baru Bank Muamalat
- Pelaksana Tugas Komisaris Utama Bank Muamalat sekaligus pimpinan rapat, Andre Mirza Hartawan, mengungkapkan bahwa dalam agenda pertama, rapat memutuskan untuk mengangkat Imam Teguh Saptono sebagai Direktur Utama yang baru. Selain itu, pemegang saham juga menyetujui penunjukan Kukuh Rahardjo sebagai Direktur.
Perbankan
JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 11 Desember 2024, di Muamalat Tower, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, terdapat empat agenda utama yang menjadi fokus pembahasan.
Pelaksana Tugas Komisaris Utama Bank Muamalat sekaligus pimpinan rapat, Andre Mirza Hartawan, mengungkapkan bahwa dalam agenda pertama, rapat memutuskan untuk mengangkat Imam Teguh Saptono sebagai Direktur Utama yang baru. Selain itu, pemegang saham juga menyetujui penunjukan Kukuh Rahardjo sebagai Direktur.
- Daftar Panjang Presiden Korea Selatan yang Kontroversial
- Jenis Motor dan Mobil yang Kena PPN 12 Persen Kategori Barang Mewah
- Kemenko Perekonomian: Rencana Kemasan Rokok Polos Ganggu Perekonomian Nasional
Berikut susunan pengurus baru Bank Muamalat pasca RUPSLB:
Dewan Pengawas Syariah
Ketua: Solahudin Al Aiyub
Anggota: Siti Haniatunissa
Anggota: Agung Danarto
Dewan Komisaris
Komisaris Utama Independen: Sapto Amal Damandari*
Komisaris Independen: Sartono
Komisaris: Andre Mirza Hartawan
Direksi
Direktur Utama: Imam Teguh Saptono*
Direktur Kepatuhan: Karno
Direktur: Kukuh Rahardjo*
(*Efektif setelah mendapat persetujuan Penilaian Kemampuan & Kepatutan dari OJK)
Baca Juga: Problematika Perlindungan Data Pribadi: Tantangan dan Upaya Perbankan
Andre juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus sebelumnya atas kontribusi mereka terhadap Bank Muamalat. Ia berharap pengurus yang baru dapat melanjutkan visi perusahaan dengan strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan tata kelola yang baik.
Persetujuan Recovery Plan
Agenda kedua RUPSLB adalah persetujuan atas rencana aksi pemulihan atau recovery plan sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rencana ini merupakan kewajiban bagi semua bank umum sebagaimana diatur dalam POJK No. 5 Tahun 2024. Recovery plan ini dirancang untuk menghadapi potensi permasalahan keuangan yang mungkin terjadi di masa depan, sehingga menjaga stabilitas Bank Muamalat.
Asuransi Purna Jabatan dan Perubahan Anggaran Dasar
Dalam agenda lainnya, pemegang saham menyetujui pengesahan asuransi purna jabatan bagi pengurus lama dan baru. Selain itu, RUPSLB juga menyetujui perubahan anggaran dasar perusahaan untuk menyesuaikan dengan regulasi terbaru yang diterbitkan oleh OJK.
- PusatFilm 21 Ilegal, ini 5 Rekomendasi Situs Nonton Film yang Aman
- Saham BBRI Tertekan 23 Persen, Masih Menarik untuk Investasi Jangka Panjang?
- Menguat 14,25 Poin LQ45 Hari Ini 04 Desember 2024 Ditutup di 883,59
Strategi Bisnis Bank Muamalat
Andre menjelaskan, Bank Muamalat akan terus melanjutkan strategi business refocusing dengan memperkuat segmen ritel konsumer. Segmen bisnis utama yang menjadi fokus adalah layanan haji dan umrah, pensiunan, rumah sakit, pendidikan, serta Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tidak hanya itu, Bank Muamalat sebagai bank murni syariah pertama di Indonesia juga akan memaksimalkan layanan digitalnya. Aplikasi mobile banking Muamalat DIN, internet banking, dan Cash Management Madina akan terus dikembangkan untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih nyaman, aman, dan tanpa hambatan bagi nasabah.