Perintis Triniti Properti
Industri

Gelar RUPSLB, Triniti Land (TRIN) Dapat Restu Rights Issue Rp900 per Lembar Saham

  • PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) memperoleh restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) atas rencana penambahan modal dengan memberikan Hak memesan efek terlebih dahulu (PM-HMETD) disertai dengan penerbitan waran.
Industri
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

Jakarta - PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) memperoleh restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) atas rencana penambahan modal dengan memberikan Hak memesan efek terlebih dahulu (PM-HMETD) disertai dengan penerbitan waran.

Presiden Direktur dan CEO Triniti Land Ishak Chandar mengungkapkan terima kasih atas kepercayaan para investor dan para pemegang saham atas persetujuannya untuk bisa mengeluarkan saham baru dalam waktu dekat.

"Rights issue ini sangat penting untuk mendukung langkah ekspansi strategis untukmenaikkan penadapatan, bottom line, dan shareholder value para pemegang saham," kata Ishak dalam keterangan resmi, Jumar, 27 Mei 2022.

Nantinya, perseroan akan melepas 147.795.558 lembar saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp900 per saham. Kemudian, untuk penerbitan Waran Seri II total maksimal 147.795.558 waran yang bisa didapat investor dengan cuma-cuma sebagai insentif saat melakukan ekspansi rights issue.

Dana yang terkumpul dari aksi korporasi ini senilai Rp133 miliar yang akan digunakan untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Labuan Bajo seluas 193.400m2 milik PT Manggarai Anugerah Semesta sebesar 32,40%.

Kemudian untuk pengambilalihan aset tanah di Lampung seluas 93.018m2 dari beberapa pihak sebesar 32,73%. Sisanya sebesar 21,51% digunakan untuk pembayaran utang jangka panjang senilai Rp28 Miliar.

Untuk diketahui, Perintis Triniti Properti tahun ini akan mulai melebarkan sayapnya ke wilayah baru seperti Labuan Bajo dan juga Lampung. Dengan ekspansi tersebut Triniti Land menargetkan Gross Development Value (GDV) sebesar Rp27 triliun dalam sepuluh tahun kedepan.

Perolehan GDV tersebut berasal dari proyek pengembangan baru Triniti yakni Lampung, Sentul dan Tanamori, Labuan Bajo.