<p>Tenaga Kesehatan menyuntikkan dosis vaksin kepada warga yang mengikuti pelaksanaan vaksinasi kerjasama PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance), bagian dari Zurich Group (Zurich) dengan Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Lakespra Saryanto, Pancoran, Jakarta, Jum&#8217;at, 18 Juni 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Nasional

Gelar Vaksinasi Gotong Royong, Perbanas Targetkan 65.000 Bankir Divaksin

  • Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) menargetkan sebanyak 65.000 karyawan Bank menerima vaksin COVID-19 dari program vaksinasi gotong royong. Perbanas pun telah menyiapkan 130.000 dosis vaksin Sinopharm untuk 65.000 karyawan bank dari 48 bank pemerintah, swasta nasional, asing, dan daerah.

Nasional
Muhamad Arfan Septiawan

Muhamad Arfan Septiawan

Author

JAKARTA – Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) menargetkan sebanyak 65.000 karyawan bank menerima vaksin COVID-19 dari program vaksinasi gotong royong. Perbanas pun telah menyiapkan 130.000 dosis vaksin Sinopharm untuk 65.000 karyawan bank dari 48 bank pemerintah, swasta nasional, asing, dan daerah.

Ketua Umum Perbanas Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan penyediaan serta distribusi vaksin untuk karyawan ini telah dijamin oleh PT Bio Farma (Persero) dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF).

“Kami berharap program vaksinasi ini dapat berjalan optimal dan berdampak besar, terutama untuk para pelaku industri perbankan agar dapat memberikan kenyamanan lebih kepada nasabah,” kata Kartika di Jakarta, Sabtu, 19 Juni 2021. 

Kartika menyebut pekerja bank punya risiko tinggi terhadap penularan COVID-19 karena kerap berinteraksi dengan nasabah. Untuk itu, Kartika menyebut pekerja bank secepatnya perlu mendapat proteksi dari vaksin Sinopharm.

“Untuk itu, kami telah berkoordinasi dengan bank-bank untuk mendapatkan data detail karyawan yang akan divaksin, baik di Jakarta, maupun di daerah. Data ini akan terus kami perbarui agar pelaksanaan vaksinasi di Jakarta dan daerah bisa berjalan lancar. Harapannya, semua karyawan bank di seluruh Indonesia sudah selesai di vaksin pada akhir Juli nanti,” kata Tiko, sapaan akrab Kartika. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana menyebut percepatan vaksinasi COVID-19 mesti dilakukan agar target herd immunity atau kekebalan kelompok bisa tercapai paling lambat pada kuartal I-2022. Dirinya mendorong asosiasi perbankan lain untuk bergerak cepat menyediakan proteksi kepada pelaku jasa keuangan

“Asosiasi perbankan lainnya saya harapkan melakukan hal yang sama, mengingat keberhasilan program vaksinasi ini merupakan game changer dalam pemulihan ekonomi nasional,”  ujar Heru.

Sebanyak 50.000 karyawan akan menerima vaksinasi gotong royong di Sentra Vaksinasi Perbanas Lapangan Tenis Indoor Senayan Jakarta yang dilaksanakan pada 19 -30 Juni 2021 untuk vaksinasi pertama dan 11 – 19 Juli 2021 untuk vaksinasi kedua. 

Sedangkan 15.000 karyawan akan mendapatkan vaksin gotong royong di Sentra vaksinasi Perbanas lain yang tersebar di Bandung, Semarang, Surabaya dan kota-kota besar lainnya.  

Seperti diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut sebanyak 12,5 juta dosis vaksin COVI-19 tersedia untuk program vaksinasi gotong royong ini. Vaksin yang disediakan untuk program ini berasal dari merek Sinopharm dan CanSino. 

Vaksin Sinopharm telah lebih dulu memperoleh emergency uses listing (EUL) dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun telah menerbitkan emergency uses authorization (EUA) terhadap vaksin buatan China ini. (SKO)