5ea7cdc95bd7a55ea57aa1d3.jpeg
Tekno

Gelontorkan Rp14,7 Triliun, Sega Bakal Akuisisi Pembuat Angry Bird

  • Sega Sammy Holdings Inc. dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Rovio Entertainment, pembuat Angry Bird.

Tekno

Rizky C. Septania

TOKYO - Perusahaan video game Jepang, Sega Sammy Holdings Inc. dilaporkan sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi Rovio Entertainment, perusahaan di balik game seluler Angry Birds.

Mengutip laporan The Wall Street Journal Senin, 17 April 2023, akuisisi dilakukan dengan menggelontorkan dana sekitar US$1 miliar atau kisaran Rp14,7 triliun. Adapun aksi akuisisi ini dilaporkan dapat selesai dan beberapa pekan mendatang.

Sega Sammy Holdings sendiri merupakan perusahaan yang dibentuk dari penggabungan Sega dan Sammy Corporation pada tahun 2004. Perusahaan game ini terkenal dengan  game dan film "Sonic the Hedgehog". 

Rovio, sebuah perusahaan Finlandia yang go public pada 2017 sebelumnya diketahui telah mengalami kesuksesan besar dari franchise mobile game Angry Birds. Sejak debutnya pada tahun 2009, "Angry Birds" telah menginspirasi banyak game spin-off serta acara TV dan film.

Angry Birds sendiri merupakan permainan  yang menampilkan gameplay sederhana. Yakni menggunakan ketapel untuk melemparkan burung dalam upaya mengalahkan babi hijau jahat. Sejak dirilis pertama, game ini telah diunduh sebanyak 1 miliar kali.

Pada 2019, Rovio meluncurkan versi augmented reality dari game seluler terkenal tersebut.

Sepuluh tahun setelah peluncuran game tersebut, Rovio melaporkan penurunan laba kuartalan sebesar 48% dari tahun ke tahun. Penurunan terjadi lantaran perusahaan merasa kesulitan untuk menemukan pemain baru.  

Atas penurunan kinerja,  Rovio berupaya untuk menjual perusahaan. Perusahaan tersebut sebelumnya mengincar potensi penjualan ke saingannya di Israel, Playtika, dengan budget sekitar  US$800 juta atau Rp11 triliun. Sayangnya, negosiasi tak dilanjutkan dan berakhir pada bulan Maret.