Kantor cabang KB Bukopin di kawasanan Pondok Indah Jakarta Selatan, Senin 11 Oktober 2021. Foto : Panji Asmoro/TrenAsia
Korporasi

Gelontorkan Rp8,02 Triliun, Bank Kookmin Pertahankan Status Pengendali Bukopin (BBKP)

  • Dana tersebut digunakan oleh KB Kookmin untuk membeli sekitar 80,2 miliar lembar saham baru yang diterbitkan Bukopin melalui penawaran umum terbatas (PUT) dengan skema right issue.

Korporasi

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - KB Kookmin, bank asal Korea Selatan, mempertahankan status sebagai pemegang saham pengendali di PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dengan menggelontorkan dana Rp8,02 triliun.

Dana tersebut digunakan oleh KB Kookmin untuk membeli sekitar 80,2 miliar lembar saham baru yang diterbitkan Bukopin melalui penawaran umum terbatas (PUT) dengan skema right issue.

Right issue Bank KB Bukopin dilaksanakan pada 31 Mei 2023 dengan total dana yang dihimpun sebesar Rp11,99 triliun.

Melalui right issue, KB Bukopin menerbitkan saham baru seri B sebanyak 119,9 miliar lembar saham, dan sekitar 95% dari saham baru tersebut dibeli oleh investor asing sementara sisanya dibeli oleh investor lokal.

Dengan dana Rp8,02 triliun yang digunakan untuk mempertahankan persentase kepemilikan melalui right issue, KB Kookmin kini tercatat memiliki 66,88% kepemilikan di Bukopin.

Presiden Direktur KB Bukopin Woo Yeul Lee mengatakan, suntikan dana ini merupakan wujud nyata dari keseriusan perusahaan raksasa keuangan Korea Selatan, KB Financial Group, yang hadir melalui KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali.

Sejak tahun 2018, KBFG melalui KB Kookmin telah berinvestasi sekitar Rp10 triliun untuk Bank KB Bukopin.

Dengan aset yang mencapai US$560,1 miliar atau setara dengan Rp8,4 kuadriliun dalam asumsi kurs Rp15.003 per-dolar Amerika Serikat (AS), KBFG memiliki kemampuan keuangan yang kokoh untuk mendukung perkembangan KB Bukopin.

KBFG juga memiliki basis pelanggan yang mencapai 70% populasi Korea Selatan dan memiliki peringkat kredit tertinggi di industri perbankan Korea serta dikenal sebagai entitas bisnis keuangan yang menguntungkan, solid, dan stabil.

“Dengan dukungan luar biasa dari KBFG melalui KB Kookmin Bank ini, kami sangat percaya diri akan bisa mengantarkan KB Bukopin untuk menjadi bank yang di cintai oleh nasabah di Indonesia,” kata  Woo Yeul Lee dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 3 Juni 2023.

Tambahan modal dari right issue tersebut akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan dan meningkatkan kontribusi KB Bukopin dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Mayoritas dana hasil right issue tersebut akan digunakan untuk kegiatan ekspansi kredit yang sebagian besarnya akan dialirkan kepada korporasi.

Pilihan untuk menyalurkan mayoritas kredit ke korporasi dikatakan oleh Lee sebagai bagian dari strategi top down yang diambil perseroan dengan tujuan untuk mempergencar ekspansi kredit sekaligus meningkatkan kualitas aset.

"Dengan strategi ini, Bank KB Bukopin akan memfokuskan ke wholesale atau corporate banking terlebih dahulu, baru kemudian menggencarkan retail banking," kata Lee.