Ilustrasi wanita sedang tidur. (freepik/tirachardz)
Rumah & Keluarga

Gen Z Harus Tahu, Berikut Fakta Kesehatan yang Penting dan Tidak Boleh Diabaikan

  • Menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh, dimulai dari perbaikan kondisi internal hingga aspek eksternal.

Rumah & Keluarga

Distika Safara Setianda

JAKARTA – Dibanding dengan generasi lainnya, generasi Z (Gen Z) sangat melek dengan dunia digital dan ahli dalam multitasking. Mereka bisa melakukan banyak tugas secara bersamaan, streaming Netflix sambil mengerjakan tugas dan menggulir TikTok.

Namun, di antara kesibukan dan screen time yang tak ada habisnya, tubuh dan pikiran butuh perhatian. Kesehatan adalah salah satu kunci penting untuk menciptakan keseimbangan dalam hidup dan melindungi diri dari stres maupun burnout.

Dilansir dari Woke News, Kamis, 2 Januari 2025 menjaga kesehatan dapat dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh, dimulai dari perbaikan kondisi internal hingga aspek eksternal.  Berikut beberapa tips penting untuk menjalani hidup yang lebih sehat, khususnya bagi gen Z.

1. Tidur Bukan Hanya untuk Orang Berumur

Tidur pada dasarnya adalah tombol reset tubuh, tetapi banyak dari kita yang menganggapnya sebagai tambahan opsional. Kurang tidur dapat merusak tubuh dan otak.

Penelitian menunjukkan tidur selama 7–9 jam sangat penting untuk suasana hati, fokus, dan tingkat energi. Jika kurang tidur, kalian akan mengalami kelelahan, mudah marah, dan bahkan masalah kulit.

Pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air setiap hari, atau lebih jika kalian banyak beraktivitas atau berada dalam cuaca panas. Menjaga tubuh tetap terhidrasi bukan hanya cara untuk mendukung kesehatan, tetapi juga dapat membawa perubahan positif dalam hidup.

2. Menjaga Kesehatan Mental itu Penting

Kesehatan mental kerap diabaikan. Padahal ini merupakan elemen dasar bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kecemasan, stres, dan depresi bukanlah masalah yang bisa hilang begitu saja tanpa penanganan. Mengabaikan kesehatan mental dapat memunculkan gejala fisik seperti sakit kepala, kelelahan, dan kesulitan berkonsentrasi.

Oleh karena itu, jika merasakan gangguan emosional, sebaiknya segera mencari bantuan dari profesional. Namun, jika terapi bukan pilihan yang diminati, cobalah memulai dengan langkah kecil seperti menulis jurnal, melatih mindfulness, atau mencurahkan isi hati kepada teman yang tepercaya dapat memberikan manfaat yang luar biasa.

Jangan lupa pula akan pentingnya rutinitas. Memprioritaskan tidur, aktivitas fisik, dan waktu untuk hobi bisa menciptakan fondasi yang kuat bagi ketahanan mental. Ingat, meminta bantuan adalah kekuatan, bukan kelemahan. Perlakukanlah kesehatan sebagai bagian penting dari hidup kalian.

3. Screen Time Berlebihan dapat Merusak Mata

Waktu menatap layar yang terus-menerus dapat membuat mata tegang, mengganggu tidur, dan bahkan memicu sakit kepala. Cahaya biru, yang menjadi biang keladinya, mengganggu kadar melatonin di otak, sehingga kalian lebih sulit tertidur dan tetap segar.

Solusinya? Kacamata pemblokir cahaya biru adalah penyelamat, terutama jika kalian bekerja di depan komputer atau menggulir layar ponsel sebelum tidur. Atur perangkat ke mode malam, yang mengurangi paparan cahaya biru. Dan ikuti aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihat sesuatu yang berjarak 20 kaki selama 20 detik.

4. Kesehatan Usus = Kondisi Mood yang Baik

Usus adalah rumah bagi triliunan bakteri yang membantu mencerna makanan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bahkan memengaruhi suasana hati. Usus yang sehat dapat membuat kaian lebih bahagia dan lebih berenergi.

Probiotik adalah sahabat terbaik usus kalian. Temukan probiotik dalam makanan seperti yogurt, kimchi, asinan kubis, dan kombucha. Padukan dengan prebiotik (makanan kaya serat seperti pisang, gandum, dan bawang putih) untuk menjaga bakteri usus tetap berkembang.

Minum air yang cukup juga berperan di sini. Menghindari makanan olahan dan mengonsumsi makanan seimbang dengan banyak bahan utuh dan berwarna dapat mengubah perasaan kalian dari dalam ke luar.

5. Perhatikan Konsumsi Kafein Harian

Kafein dapat terasa seperti penyelamat selama ujian akhir atau hari-hari sibuk, tetapi terlalu banyak dapat merusak suasana hati kalian. Terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat menyebabkan kegelisahan, kecemasan, dan bahkan gangguan pola tidur.

Batasi asupan sekitar 400mg sehari—sekitar empat cangkir kopi. Jika kalian rentan terhadap kecemasan, pertimbangkan untuk menguranginya untuk mengetahui bagaimana perasaan kalian. Keseimbangan adalah kuncinya. Padukan kopi dengan air putih untuk tetap terhidrasi dan usahakan untuk tidak mengonsumsi kafein setelah pukul 3 sore.

6. Jangan Abaikan Hidrasi Tubuh

Air adalah kiat hidup yang paling ampuh, tetapi banyak dari kita lupa untuk meminumnya dalam jumlah yang cukup. Dehidrasi dapat menyerang lebih parah dari yang Anda kira, menyebabkan sakit kepala, kelelahan, bahkan suasana hati yang buruk. Tetap terhidrasi membuat kulit bersinar, energi meningkat, dan otak bekerja dengan kekuatan penuh.

Jika kalian tidak terlalu menyukai air putih, coba trik seperti ini. Belilah botol air yang lucu dan dapat digunakan kembali (poin bonus untuk botol yang memiliki penanda waktu), atau tambahkan irisan buah, daun mint, atau mentimun untuk sedikit rasa.

Pastikan untuk minum setidaknya 8 gelas air setiap hari, atau lebih jika kalian banyak beraktivitas atau berada dalam cuaca panas. Menjaga tubuh tetap terhidrasi bukan hanya cara untuk mendukung kesehatan, tetapi juga dapat membawa perubahan positif dalam hidup kalian.

7. Kondisi Kulit Harus Dirawat dengan Baik

Perawatan kulit bukan hanya tentang mendapatkan kulit berseri, tetapi juga tentang melindungi organ terbesar tubuh. Rutinitas sederhana dapat memberikan manfaat besar. Misalnya, membersihkan, melembapkan, dan mengoleskan SPF 30+ setiap pagi. 

Dan ingat, apa yang kalian makan juga akan terlihat pada kulit. Minum banyak air, makan sayur, dan hindari terlalu banyak gula. Perawatan kulit bukan sekadar kemewahan, ini adalah perawatan diri dengan manfaat jangka panjang. Ditambah lagi, siapa yang tidak suka bangun dengan wajah bersih dan bahagia?