Gen Z Mulai Kurangi Langganan Netflix hingga Spotify Imbas PPN 12 Persen
- Sebagaimana diketahui, biaya berlangganan Netflix, Spotify, Youtube Premium, dan sebagainya akan terkena kenaikan PPN 12%.
Makroekonomi
JAKARTA - Pemerintah akan menaikan pajak pertambahan nilai atau PPN dari 11% menjadi 12% pada 1 Januari 2025.
Generasi Z (Gen Z) merupakan generasi yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Gen Z menjadi salah satu pihak yang mengkhawatirkan kenaikan PPN menjadi 12% berdampak kepada biaya berlangganan platform digital seperti YouTube, Netflix, Spotify premium.
Sebagaimana diketahui, biaya berlangganan Netflix, Spotify, Youtube Premium, dan sebagainya akan terkena kenaikan PPN 12%. Semua layanan streaming tersebut merupakan objek pajak PPN Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) yang diatur dalam PMK Nomor 60 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penunjukan Pemungut, Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai atas Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dan atau Jasa Kena Pajak Dari Luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean melalui Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
- Dua Fakta Ini Di Balik Rebound Saham BBRI, Bagaimana Prospek Selanjutnya?
- Harga Sembako di Jakarta: Cabe Merah Keriting Naik, Tepung Terigu Turun
- IHSG Hari Ini 24 Desember 2024 Turun 17,99 Poin ke 7.078,45
Alifa (26) bercerita dirinya saat ini berlangganan Netflix, namun dengan adanya kenaikan PPN 12%, ada kemungkinan untuk mengurangi biaya bulanan langganan Netflix atau mencari alternatif lain.
"Namun dengan adanya PPN 12 persen, ada kemungkinan saya untuk mengurangi biaya bulanan langganan Netflix atau mencari alternatif lain. Tapi saya tetap berharap pemerintah mengkaji ulang kebijakan kenaiakan PPN manjadi 12 persen tersebut," katanya kepada TrenAsia.com pada Selasa, 24 Desember 2024.
Bahkan ia mulai waspada dengan mengatur kembai keuangannya, salah satunya menjadi selektif untuk melakukan belanja online dan offline. Menurutnya dengan menekan pengeluaran yang sebelumnya cukup impulsif dapat mengurangi beban akibat kenaikan harga kedepannya.
Ketakutan yang sama dialami Solagrasia (27) seorang wanita yang bekerja di daerah Jakarta Pusat ini mengaku saat ini dia berlangganan Netflix, YouTube premium, Viu premium dan get contact premium. Akibat adanya kenaikan PPN menjadi 12% membuatnya langsung menekan pengeluaran dengan mengurangi langganan platform berbayar tersebut.
Bahkan kata Solagracia ia sudah mulai melakukan pengurangan langganan platform berbayar tersebut mulai Desember 2024 ini. Hal ini lagi-lagi diakuinya untuk mempersiapkan ketidakpastian ekonomi di 2025. Sehingga dirinya mengaku sedang beradaptasi lebih jauh untuk menyikapi adanya pengeluaran yang ekstra di masa mendatang.
- RATU dan CBDK Siap Gebrak Pasar Modal di Awal 2025, Begini Prospeknya
- BEI Umumkan Pipeline IPO 2025, 19 di Antaranya Perusahaan Beraset Jumbo
- Daftar HP Diblokir WhatsApp Mulai 1 Januari 2025
Salah satu generasi Z lainnya, Renna Yavin (26) mengaku dirinya sedih karena pada 2024 ini sebenarnya Tengah berhemat dan mengalokasikan dana nongkrong untuk berlangganan Netflix hingga Spotify.
Namun tiba-tiba pemerintah mengumumkan adanya PPN menjadi 12% membuatnya berpikir ulang untuk mencari hiburan lain selain harus berlangganan platform digital tersebut.
"Tapi, tahun depan bakal naik pajaknya yang mana bakal ngaruh ke biaya bulanannya terus nanti hiburan saya apalagi? Paling nanti saya bakal kurangin salah satunya sih yaitu spotify menjadi tidak premium," ceritanya sedih.
Simulasi Biaya Layanan Digital dengan PPN 12%:
1. Spotify
Paket Mini: Rp10.700 menjadi Rp10.796
Paket Individual: Rp54.990 menjadi Rp55.485
Paket Family: Rp86.900 menjadi Rp87.683
Paket Duo: Rp71.490 menjadi Rp72.134
Paket Student: Rp27.500 menjadi Rp27.748
2. YouTube Premium / YouTube Music
Paket Individual: Rp76.590 menjadi Rp77.280
Paket Family: Rp154.290 menjadi Rp155.680
Paket Student: Rp46.065 menjadi Rp46.480
3. Apple Music
Paket Individual: Rp55.000 menjadi Rp55.495
Paket Family: Rp85.000 menjadi Rp85.765
Paket Student: Rp35.000 menjadi Rp35.315
4. Netflix
Paket Ponsel: Rp54.000 menjadi Rp60.480
Paket Dasar: Rp65.000 menjadi Rp72.800
Paket Standar: Rp120.000 menjadi Rp134.000
Paket Premium: Rp186.000 menjadi Rp208.320
5. IQIYI
Paket Basic: Rp19.000 menjadi Rp19.171
Paket Standard: Rp39.000 menjadi Rp39.351
Paket Premium: Rp59.000 menjadi Rp59.531
6. WeTV
Paket Subscription: Rp39.000 menjadi Rp39.351
Paket VIP: Rp49.000 menjadi Rp49.441
7. Disney+ Hotstar
Paket Basic: Rp65.000 menjadi Rp72.027
Paket Premium: Rp119.000 menjadi Rp120.072
8. MAX
Paket Mobile: Rp49.000 menjadi Rp49.441
Paket Standard: Rp79.000 menjadi Rp79.712
Paket Ultimate: Rp119.000 menjadi Rp120.072
9. VIU
Paket Premium: Rp33.000 menjadi Rp33.296
10. Prime Video
Paket Standard: Rp59.000 menjadi Rp59.532