Nasional

Genap 30 Bulan, Neraca Perdagangan Oktober 2022 Surplus Lagi hingga Rp88,29 Triliun

  • Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Neraca perdagangan Indonesia per Oktober 2022 kembali surplus mencapai US$5,67 miliar atau setara dengan Rp88,29 triliun (kurs Rp15,500 dolar AS).
Nasional
Debrinata Rizky

Debrinata Rizky

Author

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan Neraca perdagangan Indonesia per Oktober 2022 kembali surplus mencapai US$5,67 miliar atau setara dengan Rp88,29 triliun (kurs Rp15.500 per dolar AS).

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, neraca perdagangan Indonesia capaian ini lebih tinggi dibandingkan dengan surplus bulanan pada September 2022, sebesar US$4,99 miliar atau setara dengan Rp77,4 triliun.

"Surplus neraca perdagangan mencapai US$5,67 miliar, artinya Indonesia sudah surplus 30 bulan berturut-turut," ujar dia dalam konferensi pers Virtual, pada, Selasa, 15 November 2022.

Penyumbang surplusnya neraca perdagangan per Oktober 2022 kinerja ekspor Indonesia yang mengalami pertumbuhan 12,30% (year on year/yoy). Namun, jika dibandingkan bulan sebelumnya ada kenaikan hanya sebesar 0,13% secara mtm.

Untuk negara penyumbang surplus perdagangan nonmigas terbesar yakni negara India sebesar US$1,6 miliar atau Rp24,8 triliun Amerika Serikat dengan surplus sebesar US$1,29 miliar atau setara dengan Rp20 triliun, dan Tiongkok sebesar US$1,05 miliar atau setara dengan Rp16,3 triliun.

Sementara impor pada Oktober 2022 mencapai US$19,14 miliar atau Rp297,2 triliun. Angka impor secara bulanan turun 3,4% dibanding bulan September 2022.

Setianto mengatakan, karena angka ekspor lebih besar dari impor, dengan begitu neraca perdagangan Indonesia pada Oktober ini kembali mengalami surplus.