Genap Berusia 20 Tahun, Berikut Cerita Gmail yang Awalnya Dikira Lelucon April Mop

JAKARTA - Tanggal 1 April 2024, Gmail genap berusia 20 tahun sejak pertama kali dirilis. Tak banyak yang tahu kisah lucu awal mula diperkenalkannya Gmail ke publik. 

Kala itu tepatnya pada 1 April 2004, banyak orang mengira Gmail hanyalah lelucon April Mop dari Google. Hal ini karena pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin, suka membuat lelucon, dan mereka sering memunculkan ide-ide aneh pada Hari April Mop sejak mereka memulai perusahaan lebih dari 25 tahun yang lalu. 

Pernah suatu ketika, Google memposting lowongan pekerjaan untuk pusat penelitian di bulan. Di lain waktu, mereka mengatakan akan menambahkan fitur "gosok dan cium" pada mesin pencarian mereka.

Lelucon-lelucon tersebut sangat konsisten dan berlebihan sehingga orang belajar untuk tidak menganggapnya terlalu serius. Dan itulah mengapa Page dan Brin memutuskan untuk mengumumkan sesuatu yang tak seorangpun akan percaya 20 tahun yang lalu pada Hari April Mop.

Itulah hari saat Gmail diluncurkan. Sebuah layanan email gratis dengan 1 gigabyte penyimpanan per akun. Jumlah ini mungkin terlihat kecil dibandingkan dengan kapasitas penyimpanan perangkat saat ini. 

• Laba Waskita Beton (WSBP) Anjlok 99 Persen jadi Rp6,30 Miliar
• Riset AJI : 50,1 Persen Jurnalis Hanya Terima Gaji Tanpa THR
• Industri Rumahan Saat Ramadan Genjot Ekonomi RI

Namun, pada saat itu, angka itu luar biasa besar. Terlebih jika dibandingkan dengan layanan surel web terkemuka seperti Yahoo dan Microsoft yang hanya menyediakan ruang untuk 30 hingga 60 email, Gmail menawarkan 250 hingga 500 kali lebih banyak ruang penyimpanan email.

Tidak hanya itu, Gmail juga memiliki fitur pencarian yang canggih, yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menemukan email lama atau informasi pribadi lainnya. 

Selain itu, Gmail secara otomatis mengelompokkan email yang terkait dengan topik yang sama, membuat percakapan terlihat lebih teratur.

"Pitch awal kami berkisar pada tiga 'S' - penyimpanan, pencarian, dan kecepatan," kata mantan eksekutif Google, Marissa Mayer.

Meskipun terdengar sulit dipercaya, Gmail adalah kenyataan dan bukan lelucon April Mop belaka.

Namun, begitu Associated Press menerbitkan cerita tentang Gmail pada sore hari April Mop 2004, banyak pembaca yang mengira itu hanyalah bagian dari lelucon Google.

"Produk yang tidak masuk akal seperti itu mengubah persepsi orang tentang jenis aplikasi yang bisa ada dalam browser web," kata mantan insinyur Google, Paul Buchheit.

Dibutuhkan tiga tahun untuk mengembangkan Gmail sebagai bagian dari proyek yang disebut "Caribou". Pada awalnya, hanya ada kapasitas terbatas untuk mendukung pengguna Gmail.

Namun, ketika Gmail mulai menerima lebih banyak pengguna, permintaan untuk undangan bergabung menjadi tinggi. Bahkan, undangan untuk membuka akun Gmail dijual dengan harga tinggi di situs seperti eBay.

Meskipun demikian, Gmail terus berkembang. Saat ini, Gmail memiliki sekitar 1,8 miliar akun aktif, masing-masing dengan 15 gigabyte penyimpanan gratis. Ini adalah bagian dari perubahan besar dalam cara kita menyimpan informasi secara digital.

Selain itu, keberhasilan Gmail telah membuka jalan bagi layanan dan produk Google lainnya, seperti Google Maps, Google Docs, YouTube, dan banyak lagi. Gmail juga mendorong perubahan dalam cara perusahaan memanfaatkan data pengguna untuk tujuan iklan.

Jadi, saat kita merayakan ulang tahun ke-20 Gmail, kita juga merayakan perubahan besar dalam dunia internet dan teknologi. Google berhasil membawa email ke level berikutnya, dan kita tidak bisa membayangkan internet tanpa Gmail.