Gencar Bidik Pengguna Baru, Ultra Voucher Gandeng Bank BCA
- Emiten pengelola Ultra Voucher, PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) mengumumkan kerja sama dengan bank swasta terbesar di Indonesia milik Grup Djarum, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Korporasi
JAKARTA – Emiten pengelola Ultra Voucher, PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) mengumumkan kerja sama dengan bank swasta terbesar di Indonesia milik Grup Djarum, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Direktur Utama Trimegah Karya Pratama Hady Kuswanto menyebut kolaborasi ini merupakan upaya pengembangan kegiatan usaha perseroan dalam menambah channel pemasaran produk Ultra Voucher melalui penjualan voucher diskon pada aplikasi mobile banking BCA.
Hady berharap kolaborasi tersebut dapat memberikan sumbangan terhadap pendapatan perseroan pada tahun ini. Perseroan sendiri menargetkan pertumbuhan pendapatan mencapai 195% hingga akhir tahun 2021.
“Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan sebagian kontribusi pencapaian target revenue perseroan yang ditarget dapat meningkat 195 persen di akhir tahun 2021 ini,” ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, 31 Agustus 2021.
- Suku Bunga KPR Masih Tinggi, Orang Tetap Sulit Beli Rumah
- Raup Pendapatan Rp69,48 Triliun, Laba Bersih Telkom Melonjak 13,28 Persen pada Semester I-2021
- Lirik Potensi UMKM, Bank Maspion Optimistis Pendapatan Melesat 20 Persen
Sinyal rencana kerja sama ini sebenarnya telah disampaikan oleh Direktur Trimegah Karya Pratama, Riky Boy Permata dalam kegiatan Capital Market Fair bertajuk “The Momentum of Capital Markets Towards Society 5.0 Era” yang diselenggarakan KSPM Univesitas Dipenogoro, Minggu, 29 Agustus 2021.
“Kami akan segera melakukan kerja sama dengan salah satu perbankan swasta terbesar di Indonesia dalam waktu dekat. Pengumumannya akan segera kami informasikan,” kata Riky.
Perseroan memang tengah gencar menjalin kerja sama dengan berbagai perbankan di Tanah Air. Sebelumnya, Ultra Voucher telah menambah channel pemasarannya dengan menggandeng PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM) lewat aplikasi SimobiPlus.
Sebagai informasi, perseroan mencatatkan pendapatan usaha Rp338,74 miliar dan laba bersih Rp1,56 miliar pada akhir 2020. Sedangkan, pada kuartal I-2021, pendapatan serta laba bersih UVCR meroket masing-masing 111% dan 614% menjadi Rp194,48 miliar dan Rp534,49 juta.
Di lantai bursa, saham UVCR melonjak 9,26% menuju level harga Rp590 per lembar pada akhir perdagangan Selasa, 31 Agustus 2021. Dengan begitu, pergerakan saham UVCR telah terbang mencapai 490% sejak penawaran perdananya pada 27 Juli 2021.