General Motors Bangkitkan Lagi Hummer Sebagai Pikap Listrik

DETROIT – Sepuluh tahun sudah, General Motors (GM) menyuntik mati Hummer, SUV kokoh khas militer. Kini GM mengumumkan akan menghidupkan kembali SUV garang tersebut dalam versi pikap bermotor listrik.

Pembuat mobil asal Detroit, Michigan, Amerika Serikat ini telah mengumumkan rencana tersebut pada Kamis (30/1). Pada pengumuman tersebut, GM merilis tiga video online yang menampilkan bocoran (teaser) untuk GMC Hummer EV. Pikap yang bermotor listrik tersebut akan memiliki tenaga setara dengan 1.000 horsepower (hp).

GMC Hummer EV digadang-gadang mampu melesat dari 0 ke 60 km/jam dalam waktu tiga detik, serta memiliki torsi 11.500 pound.

Menurut Phil Brook, Wakil Presiden Pemasaran GMC, GMC Hummer EV merupakan kombinasi antara truk dan supercar. “Ini adalah truk super listrik,” ungkapnya dikutip dari CNBC.

“Ini sangat berbeda dibandingkan dengan apa pun yang pernah kami lakukan sebelumnya. Ini adalah permulaan dari hal-hal besar dalam ruang lingkup serba listrik. Ini adalah GM dan cara kita melangkah maju ke dalam ruang itu secara besar-besaran,” papar Brook.

Diperkirakan pikap listrik Hummer tersebut akan diproduksi pada musim gugur 2021 di pabrik GM di Detroit, AS.

Quiet Revolution

Bagi GM, menghidupkan kembali Hummer adalah sebuah “Quiet Revolution”. Ini merupakan cara GM menghadirkan sebuah ketenangan kendaraan listrik serta kinerja Hummer EV.

Brook memilih untuk tidak berkomentar mengenai informasi lain terkait Hummer EV. Termasuk mengenai rencana potensial GM untuk memproduksi all-electric GMC Hummer SUV. Hal itu terutama menjelang debut pikap listrik tersebut secara global pada 20 Mei.

Sebelumnya, tepat pada 2010 lalu, GM menghentikan produksi Hummer, baik SUV maupun pikap. Desain Hummer adalah berdasarkan pada kendaraan taktis militer yang diketahui sebagai High Mobility Multipurpose Wheeled Vehicle atau “Humvee”.

Adapun sebab dihentikannya produksi Hummer pada 2010 adalah karena GM sempat mengalami kebangkrutan pada 2009. Hal itu terjadi akibat buruknya penjualan, tingginya harga bahan bakar dan reputasi GM yang buruk karena dianggap mencemari lingkungan.

Selama dekade 2000-an, Hummer adalah kendaraan populer di samping fakta bahwa kendaraan tersebut memiliki ukuran bongsor serta boros bahan bakar.

Dibangkitkannya kembali brand Hummer mengikuti tren-tren terbaru para pembuat mobil yang menghidupkan kembali merek lama mereka. Misalnya Toyota yang akan menghidupkan Toyota Supra, Ford yang menghidupkan kembali Ford Ranger dan Ford Bronco, serta Land Rover dengan merek Land Rover Defender. Ke semua pabrikan tersebut telah mengumumkan penghidupan kembali merek lamanya belum lama ini.