Genjot Kompetensi Pengajar, Pintek Gandeng Pinnacle dan Cambridge
JAKARTA—Perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech) peer-to-peer (P2P) lending berkolaborasi dengan Pinnacle Alfa Edukasi dan Cambridge University Press untuk mendorong terciptanya pendidikan 4.0 di Indonesia sekaligus mencetak lulusan siap kerja yang mampu bersaing di kancah internasional. “Revolusi industri 4.0 mendorong pengajar untuk menyiapkan pelajar menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat berubah. Kebutuhan pengajar yang dapat berpikir […]
JAKARTA—Perusahaan teknologi finansial (financial technology/fintech) peer-to-peer (P2P) lending berkolaborasi dengan Pinnacle Alfa Edukasi dan Cambridge University Press untuk mendorong terciptanya pendidikan 4.0 di Indonesia sekaligus mencetak lulusan siap kerja yang mampu bersaing di kancah internasional.
“Revolusi industri 4.0 mendorong pengajar untuk menyiapkan pelajar menghadapi perkembangan teknologi yang begitu cepat berubah. Kebutuhan pengajar yang dapat berpikir secara analitis dan kolaboratif akan dibutuhkan pada masa mendatang,” kata Co-Founder dan Direktur Utama PT Pinduit Teknologi Indonesia (Pintek) Tommy Yuwono di Jakarta, Selasa, 16 Juni 2020.
Tommy menambahkan, melalui kerja sama tersebut, pihaknya ingin memberikan kemudahan akses untuk tenaga pengajar dan lembaga pendidikan dalam meningkatkan kompetensi diri juga membangun fasilitas yang dapat mendukung kegiatan belajar.
Dia menyadari adanya tantangan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan. Salah satunya, kata dia, kesiapan dana yang dapat dipergunakan untuk memperbaiki sarana prasarana, pelatihan guru, hingga teknologi yang perlu diimplementasikan dalam membantu proses belajar dan mengajar.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Dalam kesempatan yang sama, CEO Pinnacle Alfa Edukasi Arif mengatakan, pihaknya memandang bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan dalam dunia pendidikan diperlukan utnuk membantu perkembangan dunia pendidikan dengan bertumbuhnya sumber daya manusia (SDM) dan memberikan solusi dalam pendidikan.
“Dalam era pembelajaran digital saat ini, peranan semua stakeholder dalam mendorong keberhasilan pendidikan 4.0 sangat diperlukan. Dalam segi bisnis, kolaborasi menjadi kata kunci yang paling banyak digaungkan,” ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan, untuk mempersiapkan SDM yang berdaya saing, pengajar perlu meningkatkan profesionalisme dengan mengembangkan kapasitas dan potensi diri. Jokowi menambahkan bahwa salah satu cara meningkatkan kompetensi, yakni pengajar didorong untuk meningkatkan keterampilan berbahasa, khususnya bahasa Inggris. (SKO)