<p>Ilustrasi rumah murah BTN. / Facebook @rumahmurahbtn</p>
Industri

Genjot Layanan Digital KPR Subsidi, BTN Integrasikan Sistem dengan PUPR

  • Proses pengajuan KPR Subsidi semakin cepat dan yang utama dengan mendaftar menggunakan eLoan, maka calon debitur dapat langsung memilih BTN sebagai bank penyalur KPR bersubsidi, sehingga dengan adanya host to host ini pangsa pasar Bank BTN akan semakin besar.

Industri

wahyudatun nisa

JAKARTA – Emiten perbankan pelat merah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mengoptimalkan layanan digitalnya dengan melakukan integrasi sistem dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP).

Direktur Consumer & Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar mengatakan perusahaan bersama PPDPP meluncurkan sistem terintegrasi atau host to host onboarding eLoan dan SiKasep.

Sistem itu berfungsi untuk memproses kredit dengan platform SiKasep milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Jadi MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) yang mengajukan KPR subsidi dapat mendaftar SiKasep menggunakan sistem eLoan BTN dengan bantuan petugas mulai dari pendaftaran hingga pemilihan rumah,” kata Hirwandi dalam keterangan resmi, Jumat, 11 September 2020.

Sebelum adanya sinkronisasi, proses pendaftaran SiKasep hanya dapat dilakukan lewat ponsel saja. Namun banyak kendala perangkat, jaringan, dan masalah lainnya. Sehingga menyebabkan proses pendaftaran menjadi terhambat.

“Kendala lainnya, petugas bank juga harus melakukan penginputan ulang data yang sebelumnya telah diinput oleh MBR di aplikasi SiKasep ke sistem eLoan BTN sehingga menyebabkan proses pelayanan menjadi tidak efisien,” sebutnya.

Manfaat Sinkronisasi

Oleh karena itu dengan terintegrasinya kedua sistem ini akan memberikan banyak manfaat. Misalnya, memperbanyak kanal akses bagi MBR untuk dapat mengakses aplikasi SiKasep.

Manfaat lainnya yaitu mempercepat proses. Pasalnya, calon debitur yang mengajukan permohonan KPR Subsidi tidak perlu memasukkan data yang sama berulang kali.

Dengan demikian, ini akan meminimalisir kegagalan proses yang disebabkan ketidaksesuaian data antara aplikasi SiKasep PPDPP dengan eLoan BTN.

“Proses pengajuan KPR Subsidi semakin cepat dan yang utama dengan mendaftar menggunakan eLoan, maka calon debitur dapat langsung memilih BTN sebagai bank penyalur KPR bersubsidi, sehingga dengan adanya host to host ini pangsa pasar Bank BTN akan semakin besar,” tutur dia.

Adapun, proses pendaftaran melalui eLoan BTN akan langsung terhubung dengan server SiKasep, sehingga hasil verifikasi akan muncul secara real time. Hingga September 2020, perseroan telah memproses lebih dari 114.000 pengajuan KPR bersubsidi yang lolos tahapan uji awal di SiKasep.

“Kami berharap dengan ini dapat mendukung program pemerintah untuk memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk memiliki rumah melalui KPR bersubsidi yang tentunya sejalan dengan komitmen BTN untuk terus menyukseskan Program Sejuta Rumah,” ujarnya. (SKO)