Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Prudential Indonesia.
IKNB

Genjot Nasabah Gen Z, Prudential Dorong Pertumbuhan Agen dari Generasi Sebaya

  • Prudential Indonesia menggelar acara Next Gen Fest untuk memperluas jaringan distribusi dan meningkatkan minat generasi muda terhadap profesi agen asuransi. Acara ini diharapkan dapat menarik perhatian generasi muda, khususnya Gen Z, untuk bergabung sebagai agen asuransi.

IKNB

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA - Prudential Indonesia menggelar acara Next Gen Fest untuk memperluas jaringan distribusi dan meningkatkan minat generasi muda terhadap profesi agen asuransi. Acara ini diharapkan dapat menarik perhatian generasi muda, khususnya Gen Z, untuk bergabung sebagai agen asuransi.

Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Prudential Indonesia, membagikan pandangan dan strategi perusahaan untuk meningkatkan partisipasi Gen Z dalam bisnis asuransi.

Karin menjelaskan bahwa kontribusi premi terbesar di Prudential saat ini masih berasal dari kanal agensi, dibandingkan dengan kanal bancassurance. Oleh karena itu, NextGen Fest diadakan sebagai upaya untuk memperkuat jaringan distribusi melalui kanal agensi, dengan fokus menarik minat anak muda. 

"Acara ini bertujuan untuk mengembangkan jaringan distribusi, terutama di kalangan anak muda yang mungkin belum begitu familiar dengan asuransi. Mereka cenderung lebih nyaman membeli asuransi dari rekan seumur mereka," ungkap Karin saat ditemui di sela-sela acara NextGen Fest di Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024. 

Menargetkan Generasi Z untuk Bergabung sebagai Agen

Saat ini, Prudential menargetkan peningkatan jumlah agen dari kalangan Gen Z. Acara NextGen Fest yang dihadiri sekitar 1.500 peserta ini merupakan upaya awal untuk menarik minat anak muda agar mempertimbangkan karier sebagai agen asuransi. 

"Kami berharap lebih banyak anak muda bergabung menjadi agen pada akhir tahun 2024. Namun, ini masih langkah awal dan kami belum bisa memastikan konversi dari acara ini," jelas Karin.

Karin menambahkan bahwa jumlah agen Prudential saat ini mencapai sekitar 100 ribu orang, dengan 52% di antaranya berasal dari generasi milenial dan 19% dari Gen Z. Sementara itu, jumlah pemegang polis atau nasabah asuransi Prudential dari kalangan Gen Z masih terhitung rendah, yakni sekitar 5%. 

Meskipun belum memiliki target khusus terkait peningkatan jumlah agen, Prudential berfokus untuk terus menarik agen-agen muda dari Gen Z. 

"Ke depan, kami akan fokus pada agen muda, meski tetap mempertahankan tenaga pemasar dari berbagai usia yang tersebar di seluruh Indonesia," tambahnya.

Gen Z Menjadi Target Utama dalam Strategi Pengembangan Agen

Prudential melihat potensi besar dari generasi muda untuk menjadi agen asuransi, mengingat karakteristik Gen Z yang lebih nyaman berinteraksi dengan tenaga pemasar seumuran mereka. 

Berdasarkan riset dan wawancara dengan calon nasabah muda, ditemukan bahwa mereka berharap bisa bertemu dengan agen yang bisa berkomunikasi dengan baik dan memahami kebutuhan mereka.

"Anak muda cenderung mencari informasi secara mandiri, seperti melalui internet, sebelum bertemu agen asuransi. Mereka berharap agen asuransi yang mereka temui memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan relevan dengan mereka," kata Karin. 

Oleh karena itu, perusahaan merasa perlu memperluas jaringan distribusi dengan menambah tenaga pemasar dari kalangan Gen Z.

Membangun Wadah Inspirasi Melalui NextGen Fest

NextGen Fest dirancang sebagai wadah bagi anak muda untuk belajar tentang bisnis asuransi jiwa. Karin mengungkapkan bahwa banyak peserta acara yang memiliki mimpi untuk memulai bisnis tetapi masih bingung cara memulainya. 

"Kami ingin menunjukkan bahwa menjadi tenaga pemasar asuransi jiwa adalah salah satu cara membangun bisnis, bahkan tanpa modal besar. Di sini, mereka bisa belajar dan membangun jaringan," ujarnya.

Selain itu, acara ini juga menjadi ajang bagi Prudential untuk mengenalkan karier di bidang pemasaran asuransi yang mungkin belum terlalu dikenal luas di kalangan anak muda. Melalui sesi berbagi pengetahuan, peserta dapat memperoleh gambaran tentang bagaimana membangun bisnis agensi yang berkelanjutan.

Literasi Keuangan Gen Z Mulai Meningkat

Karin menilai bahwa literasi keuangan di kalangan Gen Z sudah mulai meningkat, terutama karena akses informasi yang semakin mudah melalui internet dan media sosial. 

Di tahun 2023, Prudential melihat adanya peningkatan minat anak muda untuk belajar tentang keuangan. Acara seperti NextGen Fest menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan literasi keuangan sekaligus menginspirasi mereka untuk menjadi entrepreneur.

"Data menunjukkan bahwa jumlah entrepreneur muda di Indonesia yang berusia di bawah 30 tahun masih sangat rendah, sekitar 3%. Padahal, kita tengah menuju Indonesia Emas 2045, dan pemerintah pun mendorong agar anak muda bisa menciptakan lapangan kerja sendiri," ungkap Karin. 

Melalui NextGen Fest, Prudential berharap dapat membantu anak muda melihat potensi profesi agen asuransi sebagai jalur karier yang berpotensi besar.

Menjawab Kebutuhan Gen Z dengan Pendekatan yang Berbeda

Strategi Prudential dalam menggaet Gen Z berbeda dengan pendekatan yang dilakukan terhadap generasi sebelumnya. Karin menjelaskan bahwa komunikasi dengan Gen Z dilakukan secara lebih santai namun tetap inspiratif, sesuai dengan gaya komunikasi yang disukai generasi tersebut. 

"Gaya komunikasi kami kepada Gen Z berbeda dengan generasi sebelumnya yang mungkin lebih serius. Acara ini kami kemas secara santai namun tetap penuh inspirasi," kata Karin.

Menurut Karin, Gen Z lebih tertarik pada konten yang inspiratif dan realistis, serta ingin melihat contoh nyata dari mereka yang sudah berhasil. Inilah yang dihadirkan dalam NextGen Fest, dengan harapan bisa menunjukkan bahwa karier sebagai tenaga pemasar asuransi jiwa adalah pilihan yang menjanjikan.

Keagenan Prudential di Tengah Pertumbuhan Asuransi Digital

Dengan pesatnya perkembangan teknologi digital, peran tenaga pemasar tetap menjadi bagian penting dalam strategi Prudential. Karin menyebutkan bahwa, meskipun kanal digital terus berkembang, interaksi langsung dengan tenaga pemasar masih dibutuhkan oleh calon nasabah, termasuk Gen Z. 

"Riset menunjukkan bahwa calon nasabah, terutama Gen Z, masih lebih nyaman bertemu langsung dengan tenaga pemasar untuk mendapatkan penjelasan produk secara rinci," ujar Karin.

Ke depan, Prudential berkomitmen untuk terus mengembangkan jaringan agensi yang mampu menjawab kebutuhan pasar, baik melalui kanal digital maupun dengan memperkuat interaksi langsung antara agen dan nasabah. 

"Meski asuransi digital terus berkembang, interaksi dengan tenaga pemasar tetap diperlukan karena mereka memiliki kemampuan untuk memberikan informasi yang mendalam sesuai kebutuhan nasabah," tutup Karin.

Dengan adanya acara NextGen Fest, Prudential berharap dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk melihat profesi agen asuransi sebagai peluang karier yang tidak hanya menarik tetapi juga memiliki potensi bisnis yang besar.