Genjot Penyaluran Kredit, Mandiri Siapkan Sejumlah Strategi
JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau Bank Mandiri menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong penyaluran kredit, salah satunya melalui lini produk pembiayaan. Pejabat Eksekutif Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, produk pembiayaan produktif tengah diperkuat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pebisnis, khususnya di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). “Sasaran target utama […]
Industri
JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. atau Bank Mandiri menyiapkan sejumlah strategi untuk mendorong penyaluran kredit, salah satunya melalui lini produk pembiayaan.
Pejabat Eksekutif Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan, produk pembiayaan produktif tengah diperkuat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pebisnis, khususnya di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Sasaran target utama ada dua, yakni nasabah eksisting yang memiliki profil pebisnis, dan merchant EDC Mandiri,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Selasa, 11 Agustus 2020.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Kemudahan yang akan diperoleh, katanya, proses pengajuannya mudah dan bebas agunan. Aquarius menjelaskan salah satu produk, yakni Dana Talangan Pebisnis dengan plafon hingga Rp500 juta. Fasilitas pinjaman ini bersifat standby sehingga dapat digunakan untuk bertransaksi meskipun saldo rekening kurang dari nominal transaksi.
Selain itu, lanjut Aquarius, terdapat pula produk merchant lending dengan plafon hingga Rp2 miliar dan tenor maksimum tiga tahun.
Nantinya, pihak bank akan menawarkan produk tersebut melalui aplikasi WhatsApp resmi. Kemudian, nasabah yang setuju dapat mengunjungi tautan tersebut untuk mengisi data dan dokumen persyaratan.
Diketahui, per 7 Agustus 2020, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit sebesar Rp5,6 triliun kepada 1.965 debitur UMKM. Adapun sektornya, meliputi perdagangan besar dan eceran, serta industri pengolahan dan konstruksi.
Bank Mandiri juga telah menurunkan suku bunga kredit sebesar 5 hingga 25 basis poin (bps) sejak akhir tahun lalu. Diharapkan, penurunan tersebut akan mendorong permintaan kredit dari calon debitur.
Adapun rincian suku bunga untuk segmen kredit korporasi pada level 9,85%, kredit ritel 9,8%, kredit mikro 11,5%, serta kredit konsumsi untuk KPR 10,2% dan non KPR 11,95%.