Industri

Genjot Pertumbuhan Bisnis, Bos GoTo Beberkan Tiga Strategi Ini

  • Strategi memprioritaskan ketiga lini perseroan tersebut berhasil meningkatkan kinerja GOTO pada kuartal I-2022. Pada periode tersebut, gross transaction value GTV naik 46% year on year menjadi Rp140 triliun
Industri
Merina

Merina

Author

JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengungkapkan tiga strategi dan prioritas bisnis perseroan saat ini.

Ketiga hal yang jadi fokus utama antara lain pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan, percepatan langkah bisnis menuju profitabilitas, dan rencana memperdalam sinergi antar platform pada ekosistem GOTO.

"Perjalanan GoTo baru berlangsung satu tahun, oleh karena itu kami akan terus mengoptimalkan keunggulan bersaing (competitive advantage) kami untuk mendorong kemajuan dan membawa dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata CEO GoTo, Andre Soelistyo dalam paparan publik, Jumat 10 Juni 2022.

Adapun pada pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan, didasari oleh pengembangan produk dan layanan yang dipercaya oleh pelanggan. Sehingga perseroan optimistis jumlah konsumen akan semakin meningkat dan berdampak baik bagi ekosistem.

Dari segi profitabilitas, perseroan akan meningkatkan sumber pendapatan dan menekan biaya operasional agar meningkatkan efisiensi.

Selanjutnya, dalam memperdalam ekosistem, GOTO akan memanfaatkan keunggulan dari ketiga ekosistem  yang terdiri dari on demand, e commerce, dan fintech, agar lebih mempercepat langkah menuju profitabilitas.

Dalam menjalankan strateginya guna meningkatkan sinergi antar platform, perseroan memiliki empat area sinergi sebagai fokus landasan bisnis GOTO kedepannya, yakni:

1. Meningkatkan cross-selling antar platform

2. Memaksimalkan strategi hyperlocal pada layanan logistik dan pemenuhan (fulfilment);

3. Mengintegrasikan layanan fintech antar platform secara lebih dalam; dan

4. Meningkatkan layanan nilai tambah (value-added) untuk memberi manfaat lebih bagi mitra driver dan merchant.

Andre menambahkan, strategi memprioritaskan ketiga lini perseroan tersebut berhasil meningkatkan kinerja GOTO pada kuartal I-2022. Pada periode tersebut, gross transaction value GTV naik 46% year on year menjadi Rp140 triliun.

Kemudian jumlah pesanan juga meningkat 41% yoy menjadi 656 juta dan pendapatan bruto yang turut meningkat 53% menjadi Rp5 triliun.