Genjot Pertumbuhan Ekonomi, ASN hingga UMKM Medan Didorong Inovatif
- Pemkot Medan juga berinovasi dengan memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM mulai dari tahap modal awal sampai tahap pemasaran
Nasional
JAKARTA – Pemkot Medan mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) lebih kreatif dan inovatif untuk menjawab setiap permasalahan yang terjadi di Kota Medan. Inovasi penting untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pemerintah daerah dalam pelayanannya.
Muaranya yakni pertumbuhan ekonomi yang positif dan kesejahteraan masyarakat. UMKM juga didorong inovatif dalam pembuatan dan pemasaran produk sehingga memiliki nilai tambah ekonomi.
Hal itu disampaikan Asisten Administrasi Umum Pemkot Medan, Ferri Ichsan, saat membuka Pelatihan Manajemen Strategi Pengembangan Inovasi Daerah berbasis sektor Unggulan yang digelar BKPSDM kota Medan, Rabu 12 Juli 2023.
- Perkara Merek, Astra Honda Motor Digugat Perusahaan Sepeda Amerika
- Guyuran Subsidi KUR Rp450 Triliun Dinilai Matikan Koperasi
- 4 Fakta Menarik Sri Prakash Lohia, Bos Indorama Sekaligus Orang Terkaya ke-4 Indonesia
Ferri mengatakan inovasi daerah adalah semua bentuk pembaharuan suatu sistem penyelenggaraan pemerintah daerah. Adanya inovasi dan kreativitas dalam pelayanan diharapkan menjamin kesejahteraan masyarakat. “Selain kreatif dan inovatif, kita juga dituntut lebih kompetitif," ujarnya dikutip dari laman Pemkot Medan, Kamis 13 Juli 2023.
Menurut Ferri, pelatihan tersebut diharapkan memberi pengetahuan bagi masyarakat untuk memanfaatkan dan menggali lebih dalam lagi potensi yang dimiliki Kota Medan. Sebagai upaya peningkatan pelayanan publik, saat ini Pemkot Medan telah menghadirkan inovasi pelayanan publik berbasis teknologi.
Smart City
Hal itu seperti aplikasi Medan Smart City yang menjadi pusat informasi dan media untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ada pula layanan Sibisa yang mempermudah masyarakat mengurus administrasi kependudukan dan catatan sipil.
Pemkot Medan juga berinovasi dengan memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM mulai dari tahap modal awal sampai tahap pemasaran. "Inovasi yang dilakukan yakni dengan membentuk e-katalog yang memudahkan dan memfasilitasi mereka untuk memasarkan produknya,” tambah Ferri.
Pemberdayaan masyarakat melalui UMKM terus digalakkan. Sebab UMKM menjadi salah satu penopang perekonomian untuk pemulihan ekonomi paska COVID-19. Harapan pertumbuhan ekonomi Kota Medan sebesar 4,71% pada 2022. Tahun ini diharapkan dapat meningkat.