Genjot Pertumbuhan Nasabah Prioritas, Bank Muamalat Buka Priority Center di Buaran
- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. dilaporkan kembali membuka Priority Center di kantor cabang Buaran, Jakarta Timur.
Fintech
JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. dilaporkan kembali membuka Priority Center di kantor cabang Buaran, Jakarta Timur. Hal ini dilakukan untuk menggenjot jumlah nasabah prioritas di Bank Muamalat.
Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Muamalat Hery Syafril mengatakan, layanan ini merupakan yang ke-7. Sebelumnya, Bank Syariah pertama di Indonesia ini telah memiliki sejumlah priority center yang tersebar di 5 kota besar yakni Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya dan Makassar.
Menurutnya, segmen prioritas merupakan salah satu fokus bisnis perseroan. Saat ini kontribusi segmen prioritas adalah sebesar 25% dari total Dana Pihak Ketiga (DPK).
- Penasaran dengan ChatGPT OpenAI? Ini Cara Menggunakannya
- Jelang 12.12, Mendag Zulhas Targetkan Transaksi Harbolnas 2022 Capai Rp27 Triliun
- Jokowi Teken PP Turunan UU HPP soal PPN dan PPnBM, Ini Substansi Barunya!
"Oleh karena itu, pembukaan Priority Center di Buaran menunjukkan bahwa potensi bisnis di segmen ini masih terbuka lebar dan kami akan memaksimalkannya," kata Hery seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima TrenAsia.com Jumat, 9 Desember 2022.
Sekadar informasi, Priority Center adalah ruangan khusus untuk nasabah Prioritas Bank Muamalat yang menawarkan berbagai kemudahan dan kenyamanan transaksi.
Nasabah Priority Center biasanya disediakan sejumlah keuntungan seperti jalur bebas antri, private dealing room, business lounge dan meeting room. Syarat menjadi nasabah prioritas di Bank Muamalat adalah memiliki minimal total dana Rp500 juta.
Selain itu, benefit lain yang diberikan pada nasabah prioritas benefit antara lain layanan produk premium untuk investasi dan proteksi berbasis syariah serta benefit bebas biaya transaksi.
Untuk nasabah yang tertarik berinvestasi pada sukuk ritel maupun sukuk tabungan yang diluncurkan pemerintah pada pasar perdana dimana nasabah dapat membeli secara online melalui saluran internet banking Bank Muamalat.
Di samping itu, Bank Muamalat juga memiliki aplikasi Muamalat DIN yang dilengkapi dengan beragam fitur yang dapat digunakan oleh nasabah prioritas seperti virtual account, pendaftaran dan pelunasan biaya haji, pembayaran zakat, pembukaan deposito hingga pembelian reksadana.
Sebagai informasi tambahan, pada kuartal III-2022 Bank Muamalat mencatatkan Profit Before Tax (PBT) sebesar Rp40 miliar, tumbuh 332% secara year on year (yoy).
Adapun total aset tercatat tumbuh sebesar 15% (yoy) dari Rp52,1 triliun menjadi Rp59,7 triliun yang dibarengi dengan rasio Non Performing Financing (NPF) net sebesar 0,65%.