Presiden Jokowi peresmian SPAM.png
Nasional

Genjot Produksi Pupuk di Aceh, Jokowi Jamin Pasokan Gas Aman

  • Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa pabrik pupuk di Aceh sudah dapat melakukan produksi serta telah meminta Menteri BUMN Erick Thohir menjamin pasokan gas untuk industri pupuk sudah aman dan bisa tersalurkan.

Nasional

Debrinata Rizky

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa pabrik pupuk di Aceh sudah dapat melakukan produksi serta telah meminta Menteri BUMN Erick Thohir menjamin pasokan gas untuk industri pupuk sudah aman dan bisa tersalurkan.

Jokowi berharap menyalakan kembali produksi pabrik-pabrik pupuk di Aceh dapat mengurangi kelangkaan maupun kekurangan pupuk di Indonesia. Di Aceh terdapat dua pabrik pupuk yang berhenti beroperasi yaitu milik PT Aceh ASEAN Fertilizer (AAF), dan milik PT PIM karena terkendala pasokan gas.

Jokowi pun menjamin masalah defisit gas untuk pabrik pupuk di Aceh telah ada solusinya. Menteri BUMN Erick Thohir sudah menyiapkan segala sesuatu yang berurusan dengan pemasokan gas industri di Aceh.

“Itulah yang saya tugaskan saat itu kepada Menteri Erick Thohir, untuk bisa dijalankan dua-duanya. Tapi ini baru dijalankan yang PIM-nya, AAF-nya masih ada banyak masalah yang harus dilihat dan dihitung. Oke, jalan dulu satu enggak apa-apa, PIM I-PIM II jalanin, kebutuhan gas dicarikan,” ungkap Jokowi dilansir pada Senin, 13 Februari 2023.

Presiden berharap agar pabrik PIM yang dibangun dengan alokasi anggaran sebesar Rp1,7 triliun, baik untuk industri NPK maupun sarana pelabuhan utama, dapat berproduksi hingga kapasitas maksimal yang mencapai 570 ribu ton.

Adapun kebutuhan pupuk sebesar 13,5 juta ton, dengan adanya pabrik milik PT PIM akan menambahkan 1,14 juta ton pasokan pupuk NPK. Jokowi mengatakan selain di Aceh, pemerintah berencana menambah kapasitas produksi pupuk di Fakfak, Papua Barat. Namun, sayangnya belum merinci kapan hal tersebut akan direalisasikan.