Karyawan melayani pelanggan di gerai Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu, 29 Desember 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Tekno

Genjot Produktivitas, Indosat (ISAT) Gunakan Asisten AI Besutan Microsoft

  • PT Indosat Tbk (ISAT) memperkuat kemitraan strategisnya dengan Microsoft melalui penggunaan Copilot for Microsoft 365, sebuah asisten kecerdasan buatan (AI) terintegrasi.

Tekno

Alvin Pasza Bagaskara

JAKARTA - PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memperkuat kemitraan strategisnya dengan Microsoft melalui penggunaan Copilot for Microsoft 365, sebuah asisten kecerdasan buatan (AI) terintegrasi yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan memperluas konektivitas di seluruh Indonesia.

Chief Digital Officer IOH, Sanjeev Rawat, mengungkapkan bahwa kemitraan ini merupakan bagian dari transformasi perusahaan dari operator telekomunikasi menjadi perusahaan teknologi yang memanfaatkan AI secara maksimal. 

"Di Indosat, kami tidak hanya mengintegrasikan AI dalam strategi kami, tetapi juga mendorong budaya inovasi. Kami berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat Indonesia melalui solusi berbasis AI yang memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari," katanya dalam keterangan resmi pada Kamis, 15 Agustus 2024. 

Pendekatan ini sejalan dengan Microsoft’s Work Trend Index 2024, yang menunjukkan perubahan dalam dinamika kerja di Indonesia dengan adopsi AI. Studi tersebut mencatat bahwa 92% profesional di Indonesia menggunakan AI generatif di tempat kerja, dan 92% pemimpin percaya bahwa AI sangat penting untuk meningkatkan daya saing.

Adopsi yang tinggi ini menyoroti pentingnya teknologi AI dalam berbagai sektor tenaga kerja dan bagaimana pemahaman tentang AI dapat memotivasi karyawan serta mengubahnya menjadi keuntungan bisnis yang nyata.

Sanjeev menjelaskan bahwa tim teknologi informasi dan operasi digital sering terjebak dalam tugas-tugas teknis dan rutin seperti pembuatan dokumen dan manajemen konten. Copilot for Microsoft 365 berfungsi sebagai asisten cerdas yang memahami kebutuhan dan menyederhanakan tugas-tugas tersebut. 

"Ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memungkinkan kami untuk fokus pada inisiatif strategis dan pelayanan pelanggan. Dengan pengelolaan sumber daya yang lebih efisien, Indosat dapat meningkatkan kualitas layanan bagi lebih dari 100 juta pelanggannya dan mendukung pertumbuhan perusahaan," tambahnya.

Nah, Copilot for Microsoft 365 mempermudah berbagai tugas seperti mengatur jadwal pertemuan, merangkum notulen rapat, dan menyiapkan email. Penggunaannya di Indosat kini meluas ke berbagai divisi termasuk Sumber Daya Manusia (SDM), Business-to-Business (B2B), dan Jaringan.

Sementara itu, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, menambahkan bahwa integrasi Microsoft Copilot ke dalam aktivitas sehari-hari tidak hanya meningkatkan produktivitas internal perusahaan, tetapi juga memberikan dampak luas di luar IOH. 

"Melalui peningkatan efektivitas dan inovasi, Indosat berkontribusi pada konektivitas digital di seluruh Indonesia. Ini membuktikan kekuatan teknologi dalam menciptakan dampak sosial, dan Microsoft sangat bangga menjadi bagian dari perjalanan bersejarah ini," tuturnya.

Dari lantai bursa, jelang penutupan perdagangan sesi pertama pukul 11.50 WIB, saham ISAT bergerak melemah 3,46% ke level Rp11.150 per saham. Pelemahan ini mengakhiri dua berhari berturut-turut diparkir di zona hijau.