<p>ilustrasi / Cargo KAI Indonesia</p>
Nasional

Genjot Tiga Proyek Kereta Api di Jateng-DIY, Kemenhub Berharap Serap 39.000 Tenaga Kerja

  • Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan penyerapan sebanyak 39 ribu tenaga kerja untuk program padat karya perkeretaapian di Jawa Tengah selama 2021.

Nasional
Reza Pahlevi

Reza Pahlevi

Author

YOGYAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan penyerapan sebanyak 39.000 tenaga kerja untuk program padat karya perkeretaapian di Jawa Tengah selama 2021.

Proyek-proyek dalam program ini adalah proyek elektrifikasi jalur kereta api (KA) Yogya-Solo, elektrifikasi jalur KA Solo Balapan-Solo Jebres, dan pembangunan jalur KA Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Kulonprogo, DIY.

“Pada tahun 2021 ini, program padat karya menjadi salah satu program prioritas nasional yang tengah digenjot Pemerintah karena manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya dalam keterangan resmi, Minggu, 14 Februari 2021.

Untuk proyek elektrifikasi jalur KA Yogya-Solo akan ada pekerjaan galian tanah pekerjaan drainase 425 meter, galian tanah pekerjaan retaining wall sepanjang 221 meter, dan pembersihan lapangan/area stasiun. Kemenhub berharap proyek ini mampu menyerap 2.520 tenaga kerja.

Dalam proyek elektrifikasi jalur KA Solo Balapan-Solo Dredes akan ada kegiatan padat karya galian pondasi tiang listrik aliran atas (laa), galian kabel 20kv laa, bobok/bongkar beton eksisting, pasir urug bawah pondasi dan urugan tanah kembali. Penyerapan tenaga kerja yang diharapkan Kemenhub dalam proyek ini adalah sebanyak 1.840 tenaga kerja.

Terakhir, proyek pembangunan jalur KA Bandara NYIA diharapkan mampu menyerap 34.650 tenaga kerja. Kegiatan padat karya untuk proyek ini adalah penjagaan semboyan dan alat kerja, kegiatan flagman, penyiraman debu, pekerjaan bekisting, pembesian dan cor, kegiatan pengeceran rel, ballast dan bantalan, serta kegiatan pembongkaran direksi kit.

Program-program padat karya menjadi salah satu program nasional dalam rangka pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19. Selain kereta api, Kemenhub juga berencana mengadakan proyek berupa pemeliharaan dan pembangunan terminal, bandara, pelabuhan, serta fasilitas keselamatan transportasi.