Geoglyph Kucing Raksasa Ditemukan di Peru

PERU-Para arkeolog telah menemukan geoglyph kucing raksasa yang menghiasi lereng bukit di selatan Peru. Temuan ini menjadi yang terbaru dari Garis Nazca yang ditemukan dalam beberapa tahun terakhir.  Garis Nazca adalah bentuk hewan, tumbuhan, dan sosok fantastis buatan manusia yang misterius dan sangat besar di gurun yang berasal dari zaman Pra-Columbus.

Kementerian Kebudayaan Peru mengatakan bentuk kucing ini menjadi paling besar dari yang pernah ada. Geoglyph tersebut ditemukan ketika para arkeolog dengan Rencana Manajemen Nazca-Palpa, yang didukung oleh Kementerian Kebudayaan Peru, sedang merombak sudut pandang alam di Pampa de Nazca.

Kementerian dalam pernyataannya yang dikutip Live Science 20 Oktober 2020 mengatakan awalnya, para pekerja hampir tidak bisa melihat kucing itu, karena erosi alami di lereng bukit hampir menghapus garis besar kucing purba itu. Namun, setelah konservasi selama sekitar satu minggu, para arkeolog memulihkan geoglyph, yang berasal dari sekitar 200 SM hingga 100 SM.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Seperti Garis Nazca lainnya – termasuk monyet, paus pembunuh, burung kolibri, dan humanoid – kucing ini sangat besar dan akan lebih jelas jika dilihat dari atas, seperti dari pesawat atau drone. “Garis” kucing memiliki lebar antara 30 dan 40 sentimeter, dan panjang keseluruhan kucing sekitar 37 meter.

Gambar kucing  ini diperkirakan dibuat pada periode Paracas Akhir yakni budaya Paracas mendahului budaya Nazca, yang dimulai sekitar 100 SM. Budaya Paracas terkenal dengan penggambaran kucing pada keramik dan tekstilnya.

Kucing ini adalah salah satu dari banyak Garis Nazca yang ditemukan dalam beberapa tahun terakhir. Garis Nazca diakui dalam daftar Warisan Dunia yang dikurasi oleh UNESCO. Mayoritas Garis Nazca yang diketahui berasal dari antara 200 SM hingga tahun 500 M. Garis-garis sebelumnya dibuat dengan tumpukan batu berasal dari 500 SM.

Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah menemukan antara 80 dan 100 geoglyph yang sebelumnya tidak diketahui di lembah Nazca dan Palpa, yang semuanya mendahului budaya Nazca.

“Mungkin tampak mengejutkan bahwa desain baru masih ditemukan, tapi kami tahu ada lebih banyak di luar sana,” kata arkeolog Johny Isla, direktur misi konservasi Garis Nazca di Kementerian Kebudayaan Peru kepada The Guardian.