Gerak Cepat, Pemdaprov Jabar Siapkan Rumah Sakit untuk Tangani Kasus Cacar Monyet
- Pemda Provinsi Jawa Barat mempersiapkan beberapa rumah sakit guna mengantisipasi kasus cacar monyet atau Monkeypox.
Nasional
JAKARTA - Pemda Provinsi Jawa Barat mempersiapkan beberapa rumah sakit guna mengantisipasi kasus cacar monyet atau Monkeypox. Masyarakat juga diimbau tidak panik karena pemerintah telah mempersiapkan solusi dan penanganannya.
Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin mengingatkan masyarakat supaya menerapkan pola hidup sehat, cuci tangan, dan hindari kontak dengan terinfeksi.
"Untuk rumah sakit di wilayah Jabar sudah siap menerima seandainya ada yang terinfeksi atau bergejala," kata Bey Machmudin, seperti yang dikutip Trenasia pada Senin 6 November 2023.
- Perluas Pasar Properti, Podomoro City Deli Medan Hadirkan “Podomoro Vaganza” di Provinsi Riau
- Kenalan dengan Choi Hyun-wok Aktor Drama Twinkling Watermelon yang Jadi Sorotan
- Bank Permata Diganjar Peringkat idAAA Outlook Stabil oleh Pefindo
Bey menyampaikan, kasus cacar monyet di Jabar hanya menyisakan seorang pasien positif yang terinfeksi dan sedang dalam penanganan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung. Pasien yang dirawat di RSHS satu orang, yang sudah sembuh satu, dan yang di Bogor negatif, sehingga pasien tinggal satu orang.
Ia juga turut mengajak masyarakat untuk mengatur pola hidup sehat dengan memperhatikan asupan makanan bergizi. Tidak hanya itu, Bey juga mewanti-wanti agar tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan untuk menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.
Antisipasi yang bisa dilakukan untuk mencegah terkena cacar monyet yaitu menerapkan pola hidup sehat, menghindari kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi. Oleh karena itu, nakes atau tenaga kesehatan harus betul-betul hati-hati menggunakan masker, cuci tangan, serta konsumsi makanan yang baik dan bergizi.
Walaupun kasus cacar monyet di wilayah Ibu Kota sudah mencapai 25 orang yang sedang menjalani perawatan. Bey menyebut belum melakukan kebijakan pembatasan wilayah, yang ditekankan adalah pola hidup sehat dengan menghindari kontak langsung.
"Sampai hari ini kita intinya menjaga pola hidup sehat dan hindari kontak langsung dengan terinfeksi. Jadi tidak sampai kepada pembatasan, dan lain-lain. Insyaallah, kita bisa tetap sehat dengan olahraga cukup dan pola hidup sehat," ujar Bey.
Perlu diketahui, pada akhir Oktober 2023 lalu terdapat pasien yang terdiagnosis cacar monyet atau monkeypox. Pasien tersebut adalah warga asli Kota Bandung, berjenis kelamin laki-laki dan berusia 36 tahun.
Penanganan pasien tersebut yaitu diantaranya sampai 21 hari ke depan usai terdiagnosis, Dinkes terus memantau anggota keluarga yang serumah dan mencari kontak erat.
- Berkat Sinetron, Pendapatan Multivision Plus Milik Raam Punjabi Naik jadi Rp231 Miliar
- Cara Buat Foto Jadi Poster ala Disney Pixar yang Sedang Viral di Media Sosial
- 5 Alat AI Generator untuk Membuat Poster Film Disney Pixar Gratis
Meski begitu, pada 30 Oktober 2023 kondisi pasien secara klinis masih stabil tapi belum bisa pulang karena masih harus melakukan serangkaian tes dan pemeriksaan untuk memastikan kondisinya.