Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021, Bertepatan dengan Puncak Waisak

JAKARTA – Gerhana Bulan Total akan terjadi pada hari ini, 26 Mei 2021. Dikutip dari LAPAN, fenomena Gerhana Bulan Total ini sangat spesial karena bertepatan dengan terjadinya Perige.

Perige adalah ketika bulan berada di jarak terdekatnya dengan bumi. Bulan akan tampak berwarna merah karena pembiasan cahaya matahari oleh lapisan atmosfer bumi. Oleh karena itu, gerhana bulan total kali ini disebut dengan Bulan Merah Super atau Super Blood Moon.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Tak hanya itu, Gerhana Bulan Total ini juga terjadi bertepatan dengan detik-detik Waisak yaitu 15 suklapaksa Waisaka 2565 Era Buddha yang jatuh pada 26 Mei pukul 18.13.30 WIB/19.13.30 WITA/20.13.30 WIT dengan jarak 357.461 kilometer dari bumi.

Gerhana Bulan Total ini dapat Anda saksikan di seluruh Indonesia, mulai dari arah Timur hingga Tenggara tanpa harus menggunakan alat bantu optik apapun, karena terletak di dekat konstelasi Scorpius.

Tetapi, durasi fase total gerhana kali ini cukup singkat, yaitu 14 menit 30 detik.

• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Nvidia Tanam Uang Rp1,4 Triliun Demi Bangun Superkomputer
• Facebook Lakukan Pengujian, Oculus VR Bakal Tak Lagi Bebas Iklan

Gerhana Bulan Total yang beriringan dengan Hari Raya Waisak pernah terjadi sebelumnya pada 24 Mei 1910, 14 Mei 1938, 14 Mei 1957, 25 Mei 1975, dan 16 Mei 2003. Fenomena ini paling cepat akan terjadi kembali pada 26 Mei 2040 yang akan datang.

Fenomena Bulan Merah Super yang terjadi bertepatan dengan Hari Raya Waisak ini ini berulang setiap 195 tahun sekali, dan akan terjadi kembali pada tahun 10 Mei 2199, 21 Mei 2217, dan 16 Mei 2394.