Gerindra Pede Dua Putaran Kala Pramono-Rano Sudah Deklarasi Kemenangan
- Sufmi mengklaim tidak ada calon yang meraih suara mayoritas mutlak di atas 50% plus satu. Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria, menambahkan bahwa data mereka telah mencakup 99% TPS, dan diklaim memperkuat prediksi tersebut.
Nasional
JAKARTA - Pilkada Jakarta 2024 menjadi sorotan dalam pesta demokrasi lokal kali ini. Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan keyakinannya bahwa Pilkada DKI Jakarta akan berlangsung hingga dua putaran. Keyakinan ini didasarkan pada penghitungan internal tim pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
Sufmi mengklaim tidak ada calon yang meraih suara mayoritas mutlak di atas 50% plus satu. Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria, menambahkan bahwa data mereka telah mencakup 99% TPS, dan diklaim memperkuat prediksi tersebut.
"Ketua tim dari pasangan calon RIDO, Pak Ariza Patria, sudah mengumumkan bahwa untuk penghitungan internal yang dihitung itu kemungkinan besar akan terjadi dua putaran," ujar Dasco, di Senayan, Jakarta, Kamis, 28 November 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menguatkan pernyataan Sufmi Dasco Ahmad dengan keyakinannya bahwa Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung dua putaran. Meski demikian, Habiburokhman menambahkan pihaknya tetap menunggu hasil hitungan nyata (real count) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan hasil resmi yang akan menjadi penentu jalannya pilkada.
"Dua putaran, memang dua putaran," tegasnya saat dimintai tanggapan terkait peluang putaran kedua.
- Molornya UMP 2025 Buat Pengusaha Makin Khawatir
- 3 Jurus GoSend untuk Menggenjot Pertumbuhan UMKM pada Tahun 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp9.000 Segram
Pramono - Rano Pede Satu Putaran
Meski demikian, keyakinan Gerindra ini bertolak belakang dengan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno (Pram-Doel) yang telah mendeklarasikan kemenangan mereka dalam satu putaran.
Berdasarkan data dari formulir C1 KWK yang telah dihitung 100% oleh KPU DKI Jakarta, pasangan ini meraih 50,07% suara atau sekitar 2.183.577 pemilih. Angka tersebut cukup untuk memenuhi syarat kemenangan satu putaran sesuai aturan dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024.
"Mendeklarasikan bahwa pasangan calon nomor 3 Mas Pram dan Bang Doel telah memenangkan kontestasi Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran dengan perolehan 50,07 persen," ungkap calon gubernur Jakarta, Pramono dalam konferensi pers di kediamannya di Cilandak, Jakarta Selatan,
Pramono Anung menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan pilkada yang berlangsung demokratis, damai, dan tertib. Ia juga mengapresiasi kinerja KPU, Bawaslu, aparat keamanan, dan masyarakat Jakarta yang ikut menjaga kelancaran pemilu.
- Molornya UMP 2025 Buat Pengusaha Makin Khawatir
- 3 Jurus GoSend untuk Menggenjot Pertumbuhan UMKM pada Tahun 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp9.000 Segram
"Secara khusus kami juga menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu, aparat keamanan dan utamanya kepada warga Jakarta atas terselenggaranya pemilu Jakarta ini dengan damai dan riang gembira," katanya.
Deklarasi ini menjadikan pasangan Pram-Doel unggul atas dua lawan mereka pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun).
Namun, baik pihak Gerindra maupun pasangan Pram-Doel sepakat untuk menunggu hasil resmi rekapitulasi manual dari KPU. Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 8,2 juta dan total TPS mencapai 14.835, hasil akhir Pilkada Jakarta 2024 akan segera menjadi penentu jalannya pemerintahan provinsi terbesar di Indonesia ini.