Shin Tae Yong
Olahraga

Gibran Kena Efek, PAN Minta Warga Tak Protes Berlebihan Soal Pemecatan STY

  • Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay, mengimbau publik tidak berspekulasi macam-macam terkait pemberhentian Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Olahraga

Muhammad Imam Hatami

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Saleh Partaonan Daulay, mengimbau publik tidak berspekulasi macam-macam terkait pemberhentian Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

Menurutnya, keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dipimpin Erick Thohir sudah melalui evaluasi objektif demi perbaikan timnas. "Pemberhentian STY bukan karena tidak suka, melainkan lebih pada upaya perbaikan soliditas timnas dan kekompakan antara pelatih, pemain, ofisial, dan PSSI," ujar Saleh di Jakarta, Selasa, 7 Januari 2024.

Saleh menambahkan sepak bola seharusnya menjadi alat pemersatu bangsa, bukan sebaliknya. Fokus harus tetap pada bagaimana membangun timnas yang lebih kuat dan kompetitif di kancah internasional. "Tidak perlu berpolemik terkait dengan pemberhentian STY ini. Di balik keputusan ini diharapkan akan ada perbaikan kualitas timnas secara keseluruhan," tambah Saleh.

Shin Tae-yong sendiri diakui telah Saleh telah memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Di bawah kepemimpinannya, peringkat FIFA Indonesia meningkat dari 174 ke 127, sebuah lompatan besar yang menunjukkan peningkatan kualitas timnas. 

Prestasi lainnya meliputi keberhasilan membawa Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya, menjadi semifinalis Piala Asia U-23 2024, hampir lolos ke Olimpiade, dan masuk putaran ketiga Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ia berharap pelatih pengganti mampu membawa Timnas Indonesia ke prestasi yang lebih tinggi, khususnya untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia. Dia juga mengapresiasi kontribusi Shin Tae-yong dan berharap saran serta masukan dari STY tetap menjadi referensi bagi pengembangan timnas ke depan.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan kandidat pelatih baru berasal dari Belanda. Pelatih baru ini diharapkan tidak hanya fokus pada tim senior, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan pemain muda.

Mereka akan menjadi tulang punggung timnas di masa depan. Saleh menekankan bahwa masyarakat perlu memberikan dukungan penuh kepada PSSI dan timnas dalam proses transisi ini.

Nama Gibran Turut Diseret

Shin Tae-yong, memang diakui sebagai pelatih yang telah membawa banyak prestasi untuk Timnas Indonesia, pasca pemecatannya, warganet mengaitkan namanya dengan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka. 

Perbandingan kinerja antara Shin Tae-yong dan Gibran memunculkan berbagai pandangan di kalangan warganet. Beberapa menyatakan bahwa kinerja Shin Tae-yong lebih baik dibandingkan Gibran, bahkan ada yang menyarankan agar lebih baik mengganti Wapres. 

Isu ini pun viral di media sosial, memicu opini dan kritik terhadap kebijakan serta tokoh politik terkait."Yang nggak bisa kerja Wapres, kok yang diganti pelatih Timnas. Salah sasaran woy,"  komentar warganet dilaman media sosial X.

"Betul banget, mending ganti Wapres. Shin Tae-yong lebih berguna daripada Gibran. Seenggaknya Shin Tae-yong masih bisa mikir pakai otak, kinerjanya juga keliatan pelan-pelan. Daripada Wapres kerjaannya bagi-bagi susu mulu," ujar Warganet yang lain.